KOMPAS.com - Salah satu kisah menarik dalam dunia jam tangan adalah transformasi Bvlgari dari pembuat perhiasan mewah dan hanya membuat arloji sebagai produk sampingan, menjadi salah satu pembuat jam tangan paling rumit secara teknis di dunia.
Secara khusus, brand asal Roma, Italia itu bahkan menjadi ahli dalam pembuatan jam tangan ultra-tipis, salah satu genre yang paling menantang di bidang ini.
Bila pembuatan jam mekanik biasa saja membutuhkan ketrampilan luar biasa, maka pembuatan jam ultra-tipis memiliki tingkat kesulitan berkali lipat, sehingga mereka yang berhasil akan dianggap master.
Rekor terbaru ini dicetak oleh jam tangan Octo Finissimo Perpetual Calendar yang tebalnya hanya 5,80 mm, dengan mesin jam kaliber BVL 305 setebal 2,75 mm. Di dalam jam setipis itu ada tidak kurang dari 408 komponen penyusunnya!
Perpetual Calendar adalah jam tangan yang bisa menunjukkan kalender tanpa salah dengan mengoreksi dirinya sendiri secara otomatis pada akhir bulan 30 hari, dan juga pada akhir Februari, bahkan dalam tahun kabisat.
Mekanisme tersebut mengidentifikasi panjang bulan dan tahun kabisat yang berbeda secara otomatis dan akan berfungsi hingga Februari 2100 tanpa perlu koreksi apa pun.
Bayangkan kesulitan membuat mesinnya yang bekerja secara mekanik tanpa aplikasi atau sistem komputer.
Baca juga: Simfoni Mekanis Indah dalam Jam Tangan Sangat Terbatas dari Bvlgari
Rekor baru
Ada sejumlah perbedaan teknis antara kedua jam tangan - salah satu yang terpenting adalah AP menggunakan sistem winding otomatis full-rotor, sedangkan Bvlgari menggunakan sistem mikro-rotor seperti pada jam tangan otomatis Octo Finissimo lain.
Fitur menarik lainnya dari Octo Finissimo Perpetual Calendar adalah penggunaan tampilan tanggal retrograde.
Direktur desain Bvlgari, Fabrizio Buonamassa Stigliani, menjelaskan bahwa ide aslinya adalah untuk memiliki tampilan tanggal besar, tetapi dibatalkan karena akan membuat ukuran mesin lebih tebal.
"Selain itu dari perspektif desain, ternyata tampilan tanggal retrograde terasa jauh lebih cocok secara keseluruhan untuk Octo Finissimo," ujarnya dalam konferensi virtual pada Rabu (31/3/2021).