Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Twitter, Cara Santai Yuni Shara Balas Komen Nyinyir Netizen

Kompas.com - 17/04/2021, 10:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Cobalah mulai meninggalkan komentar-komentar positif di unggahan orang lain. Ini akan menginspirasi orang lain untuk memberikan komentar positif pula di unggahan-unggahan lain.

Apalagi jika itu adalah komentar pertama. Komentar pertama sangat berdampak dalam membentuk bagaimana orang lain merespons unggahan tersebut.

Cobalah perhatikan, jika komentar awalnya sudah negatif, biasanya akan semakin banyak orang yang ikut berkomentar negatif.

7. Membatasi waktu layar

Tak hanya membatasi waktu untuk membaca komentar negatif, membatasi waktu menggunakan media sosial dan gawai secara keseluruhan juga dapat membantu kita menangkal efek buruk dari komentar negatif.

Selain mengenai kesehatan mental, ada banyak efek buruk yang kita dapatkan ketika kita terlalu banyak menatap gawai, seperti paparan cahaya biru, masalah pengelihatan, hingga kurang produktif.

Batasi penggunaan ponsel sebelum tidur, misalnya berhenti menggunakannya 45 menit sebelum tidur. Luangkan pula waktu bebas gawai untuk melakukan aktivitas lain, seperti jalan kaki, menulis jurnal, hingga melakukan meditasi.

8. Temukan hobi lain

Cobalah mencari hobi lain untuk mengalihkan perhatian dari media sosial, terutama hobi yang melibatkan fisik.

Sehingga, selain berhasil mengurangi waktu akses media sosial, kita juga punya lebih banyak waktu untuk menggerakkan fisik.

Baca juga: 7 Alasan Punya Hobi Baru yang Dapat Memajukan Karier

9. Fokus pada relasi

Ide awal dari media sosial adalah menghubungkan orrang-orang yang jauh menjadi dekat.

Oleh karena itu, lebih baik cobalah fokus pada relasi kita dengan orang-orang yang kita kenal.

Kita juga bisa menyaring daftar teman yang bisa membuat perasaan kita bahagia dan positif, lalu meninggalkan orang-orang yang hanya memberikan dampak negatif.

10. Lebih kritis

Lebih kritis tentang apa yang kita baca juga bisa membantu menangkal komentar negatif.

Misalnya, kita selalu melihat seorang teman di laman Facebook yang sering berbagi tentang opini negatif.

Cobalah memahami motivasinya, kita juga bisa mengajaknya berbicara lewat pesan pribadi untuk lebih memahami pandangannya.

11. Perhatian dengan algoritma

Di internet, algoritma sangat menentukan apa saja yang akan muncul di ponsel kita.

Algoritma tidak bisa memahami perasaan kita, tetapi bisa menawarkan konten-konten yang sesuai dengan pencarian kita.

Jadi, ketika sedang merasa sedih atau diliputi perasaan negatif, cobalah untuk mencari video atau unggahan yang positif.

Hal itu akan membuat algoritma juga menyuguhkan hal-hal positif untuk kita.

Baca juga: Pengaruh Media Sosial, Milenial dan Gen Z Jarang Bercinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com