Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2021, 21:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kita bisa membantu orang lain dengan mengadvokasi kepositifan tubuh, membangun komunitas untuk orang lain yang pernah mempermalukan tubuh, dan berbagi pengalaman tentang body shaming.

Ikutlah untuk berpartisipasi dalam tren media sosial yang sehat seperti memposting gambar yang tidak menggunakan filter (#nofilter) atau bebas riasan dengan #iwokeuplikethis.

Dorong orang lain di sekitar kita juga untuk melakukan hal yang sama.

6. Mendapatkan bantuan

Mendapatkan body shaming bisa menimbulkan perasaan malu terhadap tubuh yang mungkin memengaruhi kehidupan sehari-hari atau kesehatan mental.

Oleh sebab itu, kita perlu mendapatkan bantuan dengan menghubungi terapis atau dokter untuk membicarakannya.

Ingat, meminta bantuan saat kita sedang menderita bukanlah hal yang memalukan.

Karena meminta bantuan bukan berarti kita lemah, melainkan bisa membuat kita lebih kuat dan dapat mengidentifikasi kapan kita membutuhkan bantuan, serta apa yang terbaik untuk kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com