Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2021, 23:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Para peneliti di Jepang merekrut 30 pelari pria jarak menengah dan jarak jauh yang sering terpapar stres oksidatif karena latihan intens.

Setengah dari peserta diinstruksikan untuk makan dua kiwi sehari selama dua bulan tanpa perubahan lain dalam pola makan mereka dan separuh lainnya tak mengonsumsi kiwi sama sekali.

Di akhir kesimpulan, para peneliti menemukan, mereka yang makan buah dua kali sehari mengurangi dampak kerusakan dari pelatihan yang dipicu stres oksidatif dengan meningkatkan kadar antioksidan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, buah kiwi mengandung sifat antioksidan yang dapat memerangi kerusakan DNA oksidatif.

Satu studi bahkan memperlihatkan, antioksidan dan vitamin C yang ada dalam buah kiwi dapat membantu mengobati asma.

Penelitian tersebut diharapkan dapat mendorong kita untuk melakukan diversifikasi buah-buahan yang kita makan setiap minggunya.

Baca juga: Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Hamil

Meskipun kita bukan seorang atlet, kiwi masih dapat membantu menangkal stres oksidatif yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan makanan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com