Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Wanita

Kompas.com - 18/04/2021, 09:15 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Cancer.org

Selain itu, wanita dengan periode menstruasi yang lebih awal, menopause terlambat, riwayat ketidaksuburan, atau tidak memiliki anak juga bersiko menderita penyakit ini.

Baca juga: Cerita Feby Febiola Lawan Penyakit Kanker Ovarium Stadium 1C

  • Kanker paru-paru

Kebanyakan perokok bukanlah wanita namun ironisnya penyakit ini banyak menyerang kaum hawa. Alasannya karena mereka selama ini menjadi perokok pasif yang terpapar asap dan partikel kimia dari orang sekitarnya.

Wanita dengan riwayat merokok juga berpotensi mengidap penyakit ini meski sudah berhenti dalam waktu lama.

Sebagai pencegahan, American Cancer Society merekomendasikan pemeriksaan rutin bagi orang dengan risiko tinggi terpapar rokok.

Kanker ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), virus yang erat kaitanya dengan Infeksi Menular Seksual (IMS). Hal ini bisa didapatkan dari kontak kulit ke kulit yang intim seperti ativitas seksual vaginal, anal, atau oral.

Selain itu, kebiasaan merokok, sistem kekebalan yang lemah, infeksi klamidia, kelebihan berat badan, terpapar atau menggunakan perawatan hormon tertentu juga dapat meningkatkan risikonya.

Baca juga: Hati-hati, Virus HPV Juga Sebabkan Kanker Tenggorokan

Pemberian vaksin HPV sangat disarankan untuk memcegah penyakit ini. Penting juga untuk selalu menggunakan pelindung kondom saat berhubungan seksual.

Metode pap smear bisa dilakukan sebagai upaya deteksi dini. Tes ini bisa dilakukan pada wanita yang aktif secara seksual untuk mengetahui kondisi kesehatan leher rahim.

  • Kanker kulit

Kanker kulit lebih berisiko terjadi pada orang dengan kulit cerah. American Cancer Society menyebutkan sebagian besar kanker kulit sel basal dan sel skuamosa disebabkan oleh paparan kulit yang berulang dan tidak terlindungi terhadap sinar ultraviolet (UV).

Sementara itu, kenker kulit melanoma lebih jarang terjadi namun lebih berbahaya karena lebih cepat tumbuh dan menyebar.

Untuk mencegah penyakit ini, kita disarankan untuk rutin mengenakan tabir surya sebagai perlindungan kulit. Bisa juga mengenakan topi, kemeja lengan panjang dan pakaian tertutup untuk membatasi paparan sinar matahari.

Tahi lalat dan bintik-bintik yang muncul tiba-tiba di sekujur tubuh juga bisa menjadi salah satu gejala kanker kulit. Untuk memastikannya, segera konsultasikan pada dokter.

Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Pemilik Kulit Gelap Juga Berisiko Kanker Kulit

  • Kanker ovarium

Wanita yang tidak memiliki anak atau bereproduksi pada usia lanjut memiliki risiko lebih tinggi pada penyakit ini. Penyakit ini disebabkan ketidakseimbangan hormon yang terjadi karena berbagai faktor.

Sulit bagi sebagian besar orang untuk mendeteksi penyakit ini. Namun ada sejumlah gejalanya yang harus diwaspadai.

Beberapa diantaranya seperti perut bengkak dengan penurunan berat badan, masalah pencernaan, nyeri perut dan panggul serta merasa ingin buang air kecil sepanjang waktu.

Baca juga: Tanda dan Gejala Kanker Serviks
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Cancer.org
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com