Kiat Membersihkan Tiap Bagian Kamar Mandi

KOMPAS.com - Kondisi kamar mandi yang lembap dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri. Hal ini membuat ubin dan tirai kamar mandi menjadi berjamur serta menguning.

Oleh karenanya, agar kamar mandi tetap nyaman untuk digunakan, perlu dibersihkan secara rutin. Cara membersihkannya pun berbeda untuk tiap bagian.

Berikut tips membersihkan kamar mandi seperti dikutip Asia One.

1. Tirai kamar mandi

Beberapa rumah mungkin memiliki tirai di kamar mandi. Bagian bawah tirai kamar mandi dapat berjamur dan kuning karena terkena kotoran serta sabun mandi. Tirai yang berjamur dan menguning itu bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri.

Selain mengganti tirai dengan yang baru, pembersihan merupakan cara paling ekonomis. Langkah pertama membersihkan tirai adalah rendam dengan pemutih.

Lalu gosok tirai dengan cuka dan garam. Cuka putih dapat menghilangkan gelembung sabun dan minyak pada tirai. Jika noda sulit dibersihkan, gunakan air garam untuk menggosoknya.

Kemudian apabila masih ada jamur di tirai rendam dalam larutan pemutih yang diencerkan selama setengah jam. Setelahnya bilas dengan air mengalir.

Jangan lupa untuk membersihkan kait tirai kamar mandi secara teratur. Rendam dan cuci dengan air panas yang ditaburi deterjen.

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Kecoak Bersarang di Kamar Mandi

2. Filter shower

Meskipun filter shower kurang rentan terhadap jamur, tumpukan kerak di atasnya bisa terlihat sangat jelas. Butuh bantuan zat asam untuk melarutkan kerak.

Air dingin, air panas, dan cuka atau asam sitrat dibutuhkan untuk pembersihan ini. Langkah pertama bersihkan debu secara langsung dengan air dingin.

Kemudian gunakan air panas untuk menghilangkan lapisan adhesi fisik antara kerak kapur dan filter shower.

Setelah itu encerkan cuka putih atau asam sitrat dengan air lalu semprotkan pada filter shower. Tunggu beberapa menit, setelahnya bilas dan bersihkan noda dengan spons.

SHUTTERSTOCK/RATMANER Ilustrasi membersihkan kloset kamar mandi.

3. Shower atau pancuran

Shower atau pancuran sering menjadi benda yang paling terabaikan di kamar mandi. Jika digunakan dalam waktu lama tanpa pembersihan, kerak akan menumpuk di dalam.

Hal itu dapat memengaruhi aliran air. Selain itu, air yang digunakan untuk mandi pun mungkin menjadi kotor karena bercampur dengan kerak.

Secara rutin celupkan pancuran ke cuka putih dan bersihkan permukaannya dengan pasta gigi. Bisa juga dengan mencampurkan setengah cangkir soda kue dengan satu cangkir cuka putih.

Baca juga: Shower dan Bathtub, Mana yang Terbaik untuk Kamar Mandi?

Taruh campuran larutan tersebut ke dalam kantung plastik. Setelahnya masukkan pancuran dan rekatkan kantung plastik menggunakan karet gelang.

Biarkan pancuran berada di dalam kantung plastik yang berada di dalam larutan selama dua jam. Setelah itu, nyalakan pancuran dan alirkan air panas selama beberapa menit.

Air panas dapat membuat mineral kerak mineral menjadi larut dan lepas dengan sendirinya. Setelah itu bersihkan permukaan pancuran dengan kain yang telah diberi pasta gigi.

Jangan lupa untuk membongkar kepala pancuran secara rutin dan bersihkan menyeluruh. Gunakan metode di atas untuk menghilangkan kerak dan menjaga aliran air tetap lancar.

Baca juga: Simak, Trik Membersihkan Shower yang Tersumbat

4. Wastafel

Meskipun wastafel sering terkena air, namun pasta gigi, minyak wajah, dan cairan lain yang menumpuk, dapat menyebabkan wastafel menjadi licin. Selain itu, karet yang melapisi wastafel di bagian bawah juga bisa berjamur.

Untuk wastafel, rutinlah membersihkan dengan deterjen. Sedangkan untuk karet bersihkan dengan pemutih atau ganti yang baru.

Cara membersihkan karet adalah taburkan deterjen ke spons. Kemudian gosokkan spons ke karet dengan gerakan melingkar.

Jika karet berjamur, kenakan sarung tangan dan gunakan sedikit pemutih pada spons untuk membersihkannya. Gosokkan spons dan diamkan dulu selama dua jam, baru setelah itu dibersihkan.

Namun apabila jamur tidak dapat hilang pertimbangkan untuk menggunakan sekop untuk menghilangkan karet lalu ganti dengan lem kaca.

Baca juga: Tips Membersihkan Wastafel Porselen agar Kembali Kinclong