Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Marah jika Nama Anak Dicontek Orang Lain?

Kompas.com - 18/04/2021, 17:15 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribut-ribut soal nama anak yang dicontek orang lain rasanya kerap kita temui di lingkungan sosial. Banyak yang tak rela jika nama buah hatinya, yang susah payah dicari, dipakai orang lain.

Warganet belum lama ini ribut soal nama anak Zaskia Sungkar yang dianggap dicontek oleh penyanyi dangdut Rizky DA. Alasannya karena penggunaan kata yang mirip untuk nama buah hatinya.

Zaskia Sungkar yang belum lama ini melahirkan memberikan nama Ukkasya Muhammad Syahki kepada putranya. Sedangkan Rizky yang juga mendapatkan anak laki-laki memberi nama Baihaqqi Syaki Ramadhan.

Karena lahir belakangan, Rizky dicibir minim kreativitas dengan memberikan nama yang mirip dengan anak Irwansyah.

Baca juga: Jadi Ibu, Zaskia Sungkar Akui Banyak Drama, Nangis dan Khawatir Berlebihan

Kehebohan soal nama yang mirip ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya pembawa acara Franda pernah viral karena melontarkan protes nama anaknya dipakai orang lain.

Istri dari Samuel Zlygwyn ini merasa jerih payah mendapatkan nama yang unik dan kreatif hilang begitu saja. Pasalnya ada warganet yang memberikan nama serupa dengan putrinya yaitu Zylvechia Ecclesie Heckenbücker.

Bukan hanya nama namun juga penulisan dan nama panggilannya. Franda meradang karena merasa kreativitasnya dicuri dan langsung mengajukan komplain pada yang bersangkutan.

Nama mirip

Fenomena ini tak hanya terjadi di lingkungan artis. Coba cek lingkungan sekitar kita, pasti ada permasalahan serupa yang terjadi.

Selalu saja ada keluhan soal nama anak yang ditiru atau dicontek. Ada yang benar-benar sama seperti kasus anak Franda atau sekedar mirip seperti nama anak Zaskia Sungkar.

Baca juga: Heboh Nama Anak Fiersa Besari, Kinasih Menyusuri Bumi, sampai Trending Twitter

Mungkin memang terasa konyol jika kita tidak mengalaminya sendiri, nyatanya banyak orangtua yang benar-benar merasa marah dan sakit hati karena ini.

Alasannya, mereka merasa pemilihan nama bayi merupakan proses yang panjang, menyulitkan dan membingungkan.

Perawat merawat bayi yang baru lahir di ruangan Perina di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) menerapkan kebijakan baru berupa pemakaian face shield atau pelindung wajah untuk bayi yang sedang mendapat perawatan maupun yang baru dilahirkan di RS tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Perawat merawat bayi yang baru lahir di ruangan Perina di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) menerapkan kebijakan baru berupa pemakaian face shield atau pelindung wajah untuk bayi yang sedang mendapat perawatan maupun yang baru dilahirkan di RS tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.

 

Di tengah proses persiapan kelahiran, kadang memilih nama yang bagus dan lain daripada yang lain bisa sangat melelahkan secara emosional.

Belum lagi jika mereka mempertimbangkan makna nama tersebut dalam pemilihannya. Banyak orangtua muda juga harus berjuang keras agar bisa memberikan nama anaknya sesuai dengan selera mereka sendiri.

Setelah melewati berbagai kesulitan itu, wajar banyak yang merasakan perasaan tersakiti karena ada yang 'mencuri' nama yang telah dipilih dan diperjuangkan.

Baca juga: Arti Nama Anak Kedua Ringgo Agus Rahman, Curtis Ziggy Mars Morscheck

Nama tersebut terasa sangat personal sehingga ada perasaan kehilangan ketika orang lain memakainya.

Keterikatan emosional

Dikutip dari laman Huffpost, Diane Gottsman, pakar etiket mengatakan nama memiliki keterikatan emosional yang erat dengan para orangtua.

"Orangtua sangat terikat dengan nama karena berbagai alasan mulai dari ingin menghormati anggota keluarga, seperti nenek atau paman favorit, hingga mengidolakan seseorang seperti mentor atau bintang film penting," jelasnya.

Karena itulah, ketika orang lain masuk dan menggunakan nama itu, rasanya seperti pencurian.

Sayangnya, ia menambahkan, nama tidak termasuk dalam kekayaan intelektual. Siapa saja berhak menggunakannya meskipun mungkin kita sudah bersusah payah mencetuskannya.

Baca juga: Bingung Memilih Nama Bayi? Ikuti 8 Tips Ini

Tidak ada yang benar-benar bisa dikatakan sebagai pencurian nama, tak peduli dampak emosional yang kita rasakan.

Atas alasan inilah maka agak tidak masuk akal jika kita menuduh orang tersebut melakukan tindakan tidak terpuji dengan memberi nama anaknya mirip dengan buah hati kita.

Selain itu, tidak ada aturan, secara legal dan sosial, yang menyebutkan orang harus meminta izin ketika menamai anaknya mirip atau sama dengan pilihan kita.

Bolehkah marah jika nama anak dicontek?

Kita boleh saja marah jika mendapati nama anak yang susah payah dipilih dipakai oleh orang lain. Namun perasaan ini harus dihadapi dengan akal sehat dan sikap yang bijaksana.

Pakar etiket internasional, Jacqueline Whitmore menyarankan untuk mengungkapkan ekspresi kekesalan itu secara diplomatis kepada yang bersangkutan. Bukan untuk membuat orang itu merasa kesal namun bertujuan menyalurkan emosi kita secara jujur.

"Jika bayinya sudah lahir, mereka jelas tidak akan mengganti namanya namun sudah mengurangi perasaan marah dan ketegangan yang kita rasakan," terangnya.

Baca juga: Cerita di Balik Nama Bayi Alhamdulillah Rejeki Hari Ini, Terinspirasi Karya Seni Patung di Yogyakarta

Jika bayinya belum dilahirkan, kita bisa menyampaikan keberatan itu dengan nada ringan atau sambil bercanda. Sampaikan bagaimana kita nanti mungkin kesulitan memanggil anak karena kemiripan atau kesamaan namanya.

Beberapa hal itu mungkin saja bisa menjadi bahan pertimbangan bagi orang lain untuk mengubah namanya. Namun, Whitmore menekankan untuk tidak berharap lebih karena mereka juga punya pertimbangan sendiri.

Meski demikian, ia menyarankan untuk mencari tahu lebih jauh apakah penamaan nama yang mirip ini dilakukan secara sengaja atau tidak.

Jika dilakukan dengan sengaja dan berniat jahat maka ada risiko masalah yang lebih serius di kemudian hari. Mungkin saja orang itu memiliki kecenderungan perilaku copycat dengan tendensi buruk.

Di sisi lain, penamaan yang mirip bisa kita sikapi secara positif. Anggaplah ini sebagai sanjungan karena orang lain terinspirasi atas perilaku dan pilihan nama anak kita.

Baca juga: Unik, Nama Anak dari 7 Selebritas Tanah Air Bernuansa Alam

Alih-alih merasa marah, jadikan ini emosi positif yang bagi untuk menjaga hubungan sosial kita. Toh meskipun memiliki nama serupa, anak akan tumbuh dengan karakter yang berbeda.

Penting bagi kita untuk menjaga perspektif dalam menghadapi berbagai hal. Berkonflik soal nama anak akan terasa sepele jika dibandingkan banyak masalah lainnya sebagai orangtua.

Salah satu cara pencegahan yang bisa kita lakukan dengan menyimpan nama pilihan sampai bayi dilahirkan. Bukan karena curiga akan dicuri namun bertujuan melindungan hal yang berharga bagi kita, nama anak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com