Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 05/11/2022, 17:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Perbedaan ikan cupang jantan dan betina penting untuk dipelajari karena dapat membantu dalam banyak hal, salah satunya dalam mengidentifikasi penyakit ikan cupang.

Seiring bertambahnya usia, perbedaan ikan cupang jantan dan betina akan semakin terlihat.

Meski sekilas mudah untuk dibedakan, namun terkadang kita juga sulit menentukan mana ikan cupang jantan dan mana betina.

Pada intinya, untuk menentukan perbedaan keduanya, kita perlu melihat lebih dari satu faktor.

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina

Untuk lebih memahaminya, berikut perbedaan ikan cupang jantan dan betina yang perlu kita ketahui:

1. Warna

Sering kali warna ikan cupang jantan lebih cerah daripada ikan cupang betina.PEXELS/CHEVANON PHOTOGRAPHY Sering kali warna ikan cupang jantan lebih cerah daripada ikan cupang betina.
Menurut The Spruce Pets, sering kali warna ikan cupang jantan lebih cerah daripada ikan cupang betina.

Namun, warna saja tidak cukup dijadikan faktor prediksi jenis kelamin yang pasti.

Sebab, terkadang ikan cupang betina juga punya warna yang cukup cerah.

Baca juga: 3 Tips Perawatan agar Warna Ikan Cupang Semakin Cerah

2. Garis-garis vertikaI

Ikan cupang betina akan menampilkan garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin, sedangkan cupang jantan tidak.

3. Bentuk tubuh

Menurut bettafish.org, ikan cupang jantan cenderung punya tubuh yang lebih tebal dan memanjang serta punya sirip yang lebih panjang.

Ekor, sirip dubur, dan sirip di punggungnya membuat ikan-ikan cupang jantan tampak jauh lebih besar daripada ikan cupang betina.

Sementara ikan cupang betina biasanya lebih pendek dan tubuhnya lebih lebar dibandingkan ikan cupang jantan.

Ikan cupang jantan dan betina lebih kurang memiliki panjang tubuh yang sama, yakni sekitar 7,5 cm, tetapi tubuh ikan cupang betina cenderung lebih kurus.

Baca juga: Simak, 3 Tips Penting Memelihara Ikan Cupang untuk Pemula

4. Sirip

Kebanyakan varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek daripada jantan.PEXELS/TIM MOSSHOLDER Kebanyakan varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek daripada jantan.
Ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, kadang-kadang mencapai tiga atau empat kali panjang sirip ikan cupang betina betina.

Meskipun pada beberapa varietas ikan cupang jantan memiliki sirip ekor pendek, namun pada kebanyakan varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek daripada jantan.

Sedangkan sirip perut ikan cupang jantan terlihat lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip perut ikan cupang betina.

5. Titik telur

Pada ikan cupang betina dewasa terdapat "titik telur" di antara antara sirip perut dan dubur.

Ini sebenarnya adalah ovipositor yang digunakan ikan untuk bertelur.

Sementara cupang jantan jarang menunjukkan titik telur.

Baca juga: Selain Cupang, Ada 7 Jenis Ikan Hias yang Juga Menarik

6. Janggut

Ikan cupang memiliki selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkuler.

Membran ini muncul sebagai “janggut” dan terlihat saat ikan ngedok.

Janggut ikan cupang jantan jauh lebih besar. Saking besarnya, janggut tersebut sering terlihat bahkan saat ikan tidak sedang ngedok.

Ikan cupang betina juga memiliki janggut, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat saat tidak sedang ngedok.

7. Ngedok (flaring)

Ikan jantan akan menunjukkan janggut yang lebar ketika ngedok, sementara ikan betina lebih kecil.SHUTTERSTOCK/STOCK4289 Ikan jantan akan menunjukkan janggut yang lebar ketika ngedok, sementara ikan betina lebih kecil.
Salah satu cara membedakan ikan cupang jantan dan betina yang cukup mudah adalah ketika ikan sedang ngedok atau flaring.

Ketika sedang ngedok, perbedaan ikan cupang jantan dan betina semakin terlihat jelas.

Ikan jantan akan menunjukkan "janggut" yang lebar, sementara ikan betina lebih kecil.

Betina juga dapat menunjukkan postur kepala ke bawah saat ngedok dan postur yang tidak ditunjukkan ikan jantan.

Baca juga: Ikan Cupang Tidak Mau Ngedok? Ini Penyebab dan Solusinya

8. Perilaku

Ikan cupang jantan dijuluki ikan adu karena alasan khusus, yakni sangat agresif satu sama lain dan dengan cupang betina.

Agresivitas tersebut bahkan cukup keras untuk menurunkan masa hidup ikan.

Itulah mengapa kita tidak dianjurkan menempatkan lebih dari satu ikan cupang jantan di dalam satu akuarium.

Kita juga tidak disarankan untuk menggabungkan ikan cupang jantan dan betina di dalam akuarium, kecuali untuk kawin.

9. Agresi

Ikan cupang betina bukanlah petarung seperti jantan, tetapi bisa menjadi agresif terhadap satu sama lain dan terhadap ikan lain. Untuk itu, penting untuk mengatur jumlahnya dalam satu wadah.SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA Ikan cupang betina bukanlah petarung seperti jantan, tetapi bisa menjadi agresif terhadap satu sama lain dan terhadap ikan lain. Untuk itu, penting untuk mengatur jumlahnya dalam satu wadah.
Ikan cupang betina bukanlah petarung seperti jantan, tetapi bisa menjadi agresif terhadap satu sama lain dan terhadap ikan lain.

Agresi antar cupang betina bisa sangat membuat stres, terutama jika hanya ada dua cupang betina dan salah satunya cenderung lebih dominan menindas ikan satunya lagi.

Untuk itu, jika ingin memelihara lebih dari satu ikan cupang betina, setidaknya peliharalah lima betina di dalam akuarium yang sama sehingga perilaku agresif lebih tersebar dan tidak diarahkan ke ikan yang sama.

Baca juga: Bisakah Ikan Cupang Hidup Bersama Ikan Lain dalam Satu Akuarium?

10. Meniupkan gelembung

Umumnya, hanya ikan cupang jantan yang meniupkan gelembung.

Gelembung air liur itu dibuat di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak.

Tapi, ini tidak mutlak karena terkadang ikan cupang betina juga meniupkan sarang gelembung.

Namun, kejadian tersebut cukup jarang.

Ikan jantan membuat sarang gelembung sebagai persiapan untuk berkembang biak dengan betina dan sering kali tetap akan membuat sarang gelembung sekalipun tidak memiliki pasangan di dalam akuarium.

Baca juga: 3 Penyakit pada Ikan Cupang yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com