Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pakai Deodoran tapi Ketiak Masih Basah dan Berbau? Ini Sebabnya

Kompas.com - Diperbarui 23/11/2022, 09:01 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Deodoran menjadi salah satu senjata kita untuk melawan bau badan. Tetapi, mencari deodoran yang pas dan bisa bekerja efektif tak gampang.

Jika kamu menyadari deodoran yang kamu gunakan tidak memberikan perubahan atau berfungsi secara signifikan, itu tandanya kamu perlu menggantinya. 

Nah, berikut penyebab mengapa deodoran yang kamu gunakan tidak bekerja dengan baik sesuai dengan klaimnya:

Baca juga: Penyebab Ruam Ketiak karena Deodoran dan Cara Mengatasinya

1. Pemilihan formula yang tidak sesuai dengan kebutuhan

Meski saat ini ada banyak sekali macam dan merek deodoran, namun dokter bedah plastik di New York, Melissa A. Doft, MD, mencatat bahwa deodoran biasanya terbagi dalam dua kategori: deodoran dan antiperspiran.

Mary Futher, pendiri Kaia Naturals, sebuah merek khusus deodoran alami, mengatakan perbedaan ini sangat penting untuk dipahami.

"Peran deodoran adalah untuk mencegah kbau yang tidak sedap, sedangkan peran antiperspiran adalah untuk menghentikan kamu berkeringat," kata Futher.

Doft mengatakan bahwa antiperspiran biasanya direkomendasikan untuk mereka yang lebih banyak berkeringat, sedangkan deodoran lebih membantu dalam menetralkan bakteri dan bau ketiak.

Dermatologis Dove, Dr. Alicia Barba menambahkan, “Jika ingin mencari produk yang bisa mencegah bau dan ketiak basah, saya merekomendasikan antiperspiran dengan garam aluminium yang bisa mengontrol keringat pada ketiak dan deodoran untuk menutupi bau,” katanya.

Baca juga: Hilangkan Bau Badan dengan Daun Sirih, Begini Caranya

2. Mengalami hiperhidrosis

Berkeringat memang baik untuk tubuh. Namun, jika berlebihan bisa saja kamu memiliki kondisi genetik yang disebut hiperhidrosis.

Kondisi ini membuat penderitanya berkeringat lebih banyak dari kondisi normal, meskipun dalam kondisi sedang tidak berolahraga atau pun kepanasan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com