Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2021, 13:42 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

Pembelajaran virtual bisa membuat anak kesulitan dan mengakibatkan anak tidak lagi memedulikan pelajaran yang sempat dikuasai atau digemarinya.

Ketika anak tidak mengerjakan PR atau tidak menyerahkan tugas tepat waktu, itu merupakan masalah besar.

Tutor Doctor menganjurkan anak yang kesulitan dalam pembelajaran virtual dapat mengambil sisi positif, di mana ia tidak lagi diawasi lebih ketat oleh gurunya seperti saat ia berada di sekolah.

Baca juga: Mendikbud Dorong Sekolah yang Kesulitan PJJ Agar Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

4. Perubahan suasana hati

Ketika anak stres, ia sering bereaksi dengan cara yang sama seperti orang dewasa, dan terlihat dalam perilaku anak.

Apabila anak bereaksi berlebihan terhadap masalah kecil atau merasa frustrasi dengan tugas sekolah, itu bisa menandakan anak membutuhkan bantuan untuk menangani tanggung jawabnya sebagai pelajar.

Eshleman menyarankan agar kita tetap tenang saat anak kewalahan sambil menyadari penyebabnya. Selain itu, cobalah berbicara secara terbuka dengan anak dan tanyakan mengapa anak merasa frustasi.

"Orangtua dapat mencontohkan keterampilan coping yang baik ketika frustrasi, dan anak-anak akan belajar dari keterampilan itu," jelas Eshleman.

"Daripada berteriak, tarik napas dalam-dalam. Keluarlah dari kamar sebentar. Itu tidak mudah, tetapi ini adalah keterampilan yang membantu Anda dan anak Anda."

Baca juga: Demi Pacu Konsentrasi, Ajak Anak Bergerak Jelang Sekolah Online

5. Perubahan nafsu makan

Anak yang makan lebih banyak dari biasanya atau kurang makan bisa menjadi pertanda ia stres karena pembelajaran daring.

Laman Scholastic menyebutkan, stres akan muncul dengan sendirinya pada anak-anak melalui kebiasaan makannya.

Jadi, jika kita memerhatikan anak tiba-tiba makan lebih banyak atau lebih sedikit, itu mungkin menandakan dia merasa cemas.

6. Menarik diri

Anak cenderung merasakan efek pandemi lebih besar dari orang lain. Anak yang stres di rumah akan mulai menarik diri dari teman dan keluarga serta tidak mau berpartisipasi dalam kegiatan tertentu.

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com