Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara, Cocok buat Pemula

Kompas.com - Diperbarui 16/12/2022, 07:22 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Berkontak dengan alam bisa membantu melepas stres dan menjaga kesehatan mental, termasuk jika memasukkan unsur alam ke dalam rumah seperti memelihara ikan di dalam akuarium.

Tapi, setiap ikan punya tuntutan perlakuan yang berbeda. Jika salah memilih, bisa jadi ikan yang kita pelihara ternyata membutuhkan perawatan yang ribet dan malah bikin kita stres, duh!

Bagi para pemula, berikut pilihan jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara di rumah:

1. Ikan mas koki

Ikan kokishutterstock Ikan koki
Selain mudah didapatkan, ikan mas koki juga tidak rewel dan mudah dipelihara selama kita menjaga kebersihan akuarium.

Ada berbagai jenis ikan mas koki, namun pemula disarankan untuk memilih ikan mas koki berbadan panjang.

Ini termasuk varietas seperti komet, sarasa, dan shubunkin.

Ikan mas koki juga punya warna yang beragam sehingga cocok untuk mempercantik akuarium.

Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) Australia, variasi pakan akan membantu menjaga kesehatan ikan mas koki peliharaan kita serta memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Campuran serpihan dan butiran khusus adalah makanan pokok yang dianjurkan.

Idealnya, pakan ikan mas koki dilengkapi dengan udang air asin hidup dan campuran udang air asin beku, kutu air, hingga campuran sayuran. https://kb.rspca.org.au/knowledge-base/what-should-i-feed-my-pet-goldfish/

Tapi, meskipun banyak orang memeliharanya di akuarium kecil, ikan mas ternyata bisa tumbuh besar sampai 20 hingga 60 cm, lho!

Jadi, pastikan untuk memantau perkembangannya dan menyediakan akuarium atau kolam yang cukup besar untuk menampungnya kelak.

Baca juga: 8 Jenis Ikan Aquascape yang Bisa Mempercantik Akuarium

2. Ikan cupang

Ilustrasi ikan cupang. PIXABAY/RETHINKTWICE Ilustrasi ikan cupang.
Ikan cupang atau betta dikenal sebagai ikan yang paling mudah untuk dipelihara. Meski begitu, kita juga perlu terus menyesuaikan ukuran akuariumnya jika ingin masa hidup ikan lebih panjang dan lebih bahagia.

Gunakan filter dengan ukuran yang sesuai dan putaran alirannya mengarah ke bawah agar ikan tidak mudah terdorong arus.

Ikan cupang sangat mudah terlempar ke sana ke mari karena punya sirip yang lebar dan tipis.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan memelihara ikan cupang jantan di akuariumnya sendiri.

Ikan cupang mudah dipelihara jika disimpan di dalam tangki berukuran lebih besar.

Sebab, jumlah air ekstra memudahkan para pemula untuk memiliki jadwal perawatan yang lebih longgar.

Baca juga: 10 Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

3. Ikan molly 

Ikan mollyshutterstock Ikan molly
Jika ingin memelihara lebih dari satu ikan di dalam akuarium, ikan molly adalah pilihan yang pas.

Ikan ini dapat hidup di dalam komunitas, pasif, dan sangat cocok untuk hidup di lingkungan akuatik yang beragam.

Selain cocok hidup bersama jenis ikan lain, ikan hitam juga mudah beradaptasi dengan berbagai jenis air, mulai dari air asin, air tawar, bahkan air payau.

Ada berbagai varian ikan molly, yang paling terkenal barangkali black molly yang berwarna hitam di sekujur tubuhnya. Namun kini ada juga molly berwarna keemasan, putih, atau campuran.

Masalah dari ikan ini hanya satu, yakni induknya suka memakan anak-anaknya jika tidak ada banyak vegetasi untuk ikan muda bersembunyi.

Baca juga: Selain Cupang, Ada 7 Jenis Ikan Hias yang Juga Menarik

4. Platy

Ilustrasi ikan platyshutterstock Ilustrasi ikan platy
Ikan platy memiliki variasi warna yang beragam sehingga sangat bagus untuk orang yang ingin akuariumnya dipenuhi ikan-ikan berwarna cerah.

Hasil perkembangbiakannya juga dapat menghasilkan ikan platy dengan variasi warna yang berbeda.

Ikan ini juga dikenal dapat hidup rukun bersama dengan spesies ikan pasif lainnya, seperti molly.

Tapi, ikan ini sangat sering beranak. Jadi, jika memelihara ikan lainnya di dalam akuarium bersama platy, berhati-hatilah karena anak-anak platy mungkin menjadi incaran untuk sumber makanan.

Platy akan memakan sebagian besar jenis makanan, termasuk makanan ikan kering beku atau serpihan beku.

Tak hanya memakan makanan ikan olahan, tetapi platy juga memakan alga di akuarium sekaligus membantu membersihkannya.

5. Neon tetra

Ilustrasi ikan neon tetra. SHUTTERSTOCK/LAPIS2380 Ilustrasi ikan neon tetra.
Ikan mungil dengan garis-garis biru dan merah cerah ini dapat menghidupkan suasana akuarium.

Ikan neon tetra cenderung merupakan ikan yang sangat santai. Ukurannya yang kecil membuatnya hanya mendapatkan dampak minimal terhadap kualitas air.

Meski ukuran awalnya hanya sekitar 1 cm, ikan neon tetra bisa tumbuh hingga sekitar 38 cm.

Karena ikan ini senang berkelompok, mulailah dengan memelihara tiga atau lima ekor.

Ikan ini juga sangat mudah dibiakkan di penangkaran, jadi waspadalah dengan tanda-tanda perkawinan sedarah. Perkawinan sedarah pada ikan neon tetra dapat menyebabkan ikan kehilangan operkulum (penutup insang), mulut asimetris, atau sirip yang cacat.

Baca juga: Manfaat Memelihara Ikan Tak Hanya Tenangkan Pikiran

6. Ikan zebra

Ilustrasi ikan zebra.SHUTTERSTOCK Ilustrasi ikan zebra.
Seperti namanya, ikan mungil ini punya garis-garis melintang di tubuhnya bak zebra.

Ikan zebra juga merupakan ikan yang senang berkelompok dan cocok bagi pemula.

Tapi, ikan ini tidak suka lingkungan yang hangat dengan suhu tropis, sehingga jangan gunakan pemanas di akuarium dengan ikan zebra.

Ikan ini suka dengan suhu ruangan atau sekitar 21 derajat Celcius.

Karakter ini juga membuatnya menjadi ikan yang sempurna buat para pemula karena kita tidak perlu terus-menerus mengawasi pemanas akuarium.

Ikan zebra dapat memakan pelet atau serpihan mikro topikal.

Meski mudah dipelihara, pastikan akuarium ikan zebra juga dibersihkan secara rutin agar tetap bersih dan sehat.

7. Guppy

Ikan guppyshutterstock Ikan guppy
Ikan ini dapat dikatakan sebagai ikan yang paling mudah dibiakkan karena akan berkembang biak dengan mudah sekalipun berada di dalam akuarium yang airnya tidak terlalu bersih.

Sayangnya, ikan guppy dapat memakan anak-anaknya jika tidak disediakan tempat bagi anak-anak guppy untuk bersembunyi.

Cobalah menempatkan beberapa tanaman di dalam akuarium untuk anak-anak guppy bersembunyi hingga cukup berusia matang.

Perawatan ikan guppy sangatlah mudah dan bisa disatukan dengan jenis ikan lain.

Ikan guppy jantan kerap mengejar ikan betina dengan penuh semangat hingga terkadang bertengkar kecil satu sama lain.

Namun, ikan ini cenderung mengabaikan ikan jenis lain dan bisa hidup damai.

Baca juga: Beda Karakter Ikan Hias Cupang dan Guppy

8. Gourami kerdil

Beberapa jenis gourami tidak bisa dipelihara di akuarium aquascape karena akan tumbuh besar, meskipun tidak sebesar gourami konsumsi.PIXABAY/IVABALK Beberapa jenis gourami tidak bisa dipelihara di akuarium aquascape karena akan tumbuh besar, meskipun tidak sebesar gourami konsumsi.
Gourami kerdil atau dwarf gourami adalah ikan yang perawatannya tidak ribet dan tidak mudah stres jika hidup di akuarium kecil.

Seperti ikan cupang, gourami kerdil dapat menghirup udara atmosfer untuk mendambah oksigen yang didapatkannya dari air.

Ikan gourami jantan jauh lebih berwarna dan akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan betina.

Meski begitu, ikan ini tidak seagresif ikan cupang dan beberapa ikan jantan bisa hidup bersama jika masing-masing diberi ruang yang luas.

Baca juga: Mengapa Memelihara Ikan Hias Dapat Menghilangkan Stres?

9. Ikan ekor pedang

Ikan ekor pedangshutterstock Ikan ekor pedang
Ikan ini adalah kerabat dari ikan platy dan terlihat jauh lebih tangguh daripada yang sebenarnya.

Seperti namanya, ikan ini punya sirip panjang di sisi perutnya yang menyerupai pedang karena itu dinamakan ikan ekor pedang.

Meski namanya terdengar kuat, namun ikan ekor pedang sebetulnya cukup pasif.

Memiliki masa hidup yang relatif panjang, ikan ini cukup populer di kalangan pemula.

Jika menyukai ikan berwarna-warni, ikan ekor pedang juga tersedia dalam berbagai warna yang dapat mempercantik akuarium.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 12 Perbedaan Aquascape dan Akuarium Biasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com