Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Konten Diet Berbahaya, Instagram Minta Maaf

Kompas.com - 19/04/2021, 19:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber FOXNEWS

KOMPAS.com - Instagram meminta maaf setelah fitur pencarian baru di aplikasi tersebut kedapatan mempromosikan konten diet berbahaya bagi pengguna dengan gangguan makan (eating disorder).

Sebenarnya, fitur tersebut berfungsi untuk membantu para pengguna menemukan berbagai macam topik yang dibutuhkan.

Namun, platform yang juga milik Facebook itu dilaporkan karena menyarankan istilah seperti "puasa" dan "penekan nafsu makan" bagi beberapa pengguna tertentu.

Baca juga: Inilah 15 Selebritas Dunia dengan Bayaran Tertinggi di Instagram

Seorang Jurubicara Facebook mengonfirmasi kepada Fox News, rekomendasi bilah pencarian Instagram tidak lagi menyarankan istilah yang terkait dengan penurunan berat badan.

"Untuk membantu orang menemukan konten yang mereka minati, kami baru-baru ini meluncurkan cara baru untuk mencari di Instagram, di luar tagar dan nama pengguna."

Demikian diungkapkan Jurubicara Facebook dalam sebuah pernyataan.

"Penurunan berat badan seharusnya tidak menjadi salah satu pencarian dan kami telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah istilah ini muncul di sini."

Baca juga: Instagram Siap Luncurkan Fitur Keamanan Baru untuk Lindungi Remaja

"Kami mohon maaf atas kebingungan yang timbul," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Influencer yang berbasis di Inggris, Lauren Black yang sedang dalam pemulihan dari anoreksia juga mengungkapkan keluhannya melalui BBC.

Dia mengatakan, Instagram sering mempromosikan hal-hal seperti penghitungan kalori dan metode diet di feed-nya.

"Saya bisa kambuh karena terpicu oleh citra dan bahasa ini," ungkap Lauren Black.

"Meski ada unggahan yang sangat membantu saya, tapi konten pemicu (gangguan makan) ini harus dihentikan," tegas dia.

"Saya tidak ingin dibombardir tentang cara menurunkan berat badan," sambung dia lagi.

Pada bulan Februari, Instagram sempat mengumumkan kerjasama dengan para ahli dan tokoh masyarakat.

Kerja sama itu mengembangkan cara mendukung orang-orang dengan gangguan makan, atau yang berjuang melawan citra tubuh negatif.

Baca juga: Balik ke Instagram, Rapper Tekashi 6ix9ine Pamer Turun Bobot 27 Kg

Perusahaan tersebut mengatakan, tidak akan mengizinkan konten yang mempromosikan material yang bisa mendorong orang  melukai diri sendiri dan gangguan makan.

Meskipun, ada kemungkinan orang-orang dapat menceritakan kisah mereka sendiri tentang pemulihan dan penerimaan tubuh.

Karena itu, Instagram pun menyensor foto yang mungkin memicu dan menyediakan sumber daya yang berguna —termasuk hotline dan saran — bagi orang-orang yang mungkin berjuang dengan masalah citra tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com