5 Tanda Bra yang Kamu Pakai Salah Ukuran

KOMPAS.com - Penggunaan bra yang rutin dikenakan setiap harinya, tentulah harus membuat nyaman dan mendukung semua aktivitas yang memakainya.

Lalu, memakai bra dengan ukuran yang tidak sesuai dengan kamu pun tak hanya menyebabkan rasa tak nyaman saja, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi payudara.

Mengenakan ukuran bra yang salah dapat menyebabkan atau memperparah nyeri leher, punggung, atau payudara.

Baca juga: Haruskah Tidur Malam Tanpa Pakai Bra?

Sebuah penelitian tahun 2018 di Orthopedic Proceedings menemukan, wanita dengan payudara lebih besar yang mengalami sakit punggung mengalami keadaan yang semakin baik setelah memakai bra yang pas.

Setelah memakai bra dengan ukuran yang salah untuk beberapa saat, kamu mungkin tidak tahu persis bagaimana bra harus pas.

Menurut Josie-Anne Le Diouron, ahli pemasangan bra merek pakaian dalam Prancis Empreinte, bra yang pas adalah bra yang membuat nyaman, sehingga sepanjang hari tidak perlu memikirkan dan mengatur ulang lagi.

“Ini tentang kenyamanan, dan kenyamanan juga tentang perasaan,” kata Helena Kaylin, pendiri MINDD Bra Co di West Hollywood, California, AS.

"Bra kamu harus terasa nyaman, dan itu tidak boleh menjadi sesuatu yang membebani pikirkan," sebut dia.

Le Diouron menyarankan untuk mengecek apakah bra sesuai dengan cara mencoba pakaian yang pas di bagian atas, seperti kaus oblong sederhana.

Baca juga: Berapa Biaya Pakai Body Tape sebagai Pengganti Bra?

Cara ini memudahkan untuk mengevaluasi diri sendiri jika bentuk sebenarnya yang diberikan bra pada payudara sesuai dengan harapan.

Le Diouron dan Genelle Beyer, konsultan gambar, penata gaya pribadi, dan spesialis ukuran bra di Wisconsin, mengatakan, ada empat hal utama yang harus diperiksa apakah bra pas.

Empat hal tersebut meliputi: band atau tali pengait, strap atau tali bra, cup, dan bagian tengah bra di antara cup (disebut gore).

Lihat tanda-tanda saat memakai bra dengan ukuran yang salah, dan cara menggunakan panduan ukuran bra berikut ini. 

1. Band terlalu ketat atau terlalu longgar

Salah satu tanda bra tidak pas adalah jika talinya mengarah ke lengkungan atau seperti pelangi di punggung.

Band tidak boleh naik di belakang atau di depan. Sebaliknya, itu harus membuat garis sejajar dengan tepat di punggung.

"Ini harus terpasang paralel di sepanjang tulang rusuk di bawah payudara," kata Beyer.

Kaylin juga mengatakan, tali harus pas, tapi tidak ketat atau pun terlalu longgar.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Kenali Jenis-jenis Body Tape Pengganti Bra

Salah satu tips dari Kaylin untuk menjaga tali bra agar tidak terentang adalah selalu mulai dari kait yang paling longgar, bukan yang paling ketat.

2. Strap bisa melorot 

Le Diouron mengatakan, tali bra yang pas harus tetap di bahu sepanjang hari dan tidak perlu diatur ulang.

"Tentu saja, bisa menjadi longgar setelah beberapa kali pemakaian dan pencucian, sehingga kita pun harus menyesuaikannya seperlunya."

"Atau mungkin kita malah mengenakan bra yang terlalu besar," kata Kaylin.

Orang mungkin berpikir jawaban sederhana untuk tali yang longgar adalah selalu menyesuaikan dan mengencangkannya.

Tapi satu kesalahan yang Beyer lihat pada kliennya adalah mengencangkan tali bra hingga menarik seluruh bra ke bagian atas tubuh.

"Mereka harus berjalan tegak lurus dengan band, dan idealnya, tidak harus terus menerus disesuaikan dengan menarik lebih dekat ke leher."

Tentu saja, bra juga bergantung pada bentuk alami bahu kamu, dan ada bra khusus yang berfungsi paling baik untuk tipe tubuh.

Selain itu, perhatikan juga kualitas tali bra. Mungkin setelah pemakaian normal mereka kehilangan semua kekuatan elastis.

3. Strap terlalu ketat

Jika tali bra terlalu menempel pada kulit, sehingga membuat segala beban seakan bertumpu pada tali tersebut, ini tandanya bra tidak pas.

Baca juga: Ukuran Bra Ternyata Bisa Berubah-Ubah, Sudah Tahu?

Kaylin mengatakan, hal seperti ini bisa menyebabkan sakit punggung, bahu, dan leher.

Benar memang adanya jika tali bra harus menjadi penyokong payudara, tetapi bukanlah menjadi dukungan satu-satunya.

4. Cup yang tidak sesuai ukuran

Di sisi lain, jika payudara selalu keluar dari bagian atas cup, kamu tentu harus menaikkan ukuran cup.

Begitu juga sebaliknya, jika cup terasa ada celah yang menganga, itu artinya kamu harus menurunkan ukuran cup bra.

Banyak wanita yang ditemui Kaylin tidak benar-benar mengetahui ukuran cup mereka yang tepat.

“Saya telah bertemu ratusan wanita yang mengatakan bahwa mereka adalah cup C, dan mereka sebenarnya adalah cup D atau DD,” kata dia.

"Saya akan memberi tahu mereka bahwa mereka ada di d-enial," sebut dia.

5. Gore membuat kulit iritasi

Seperti disebutkan di atas, gore adalah bagian tengah bra di antara dua cup tempat kawat bawah tampak bertemu.

Baca juga: Dampak pada Payudara Ketika Berolahraga Tanpa Pakai Sport Bra

Bagian ini harus bersandar dengan nyaman pada tulang dada, memungkinkan pemisahan yang wajar antara payudara.

Jika mengalami luka berdarah di atas jaringan payudara, ini artinya kamu memakai ukuran yang salah.

Kaylin menambahkan, bentuk kawat pada gore memang membantu melindungi payudara.

Namun, jika sampai merasakan kawatnya, itu akan menyebabkan iritasi dalam jangka panjang.