Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bagian Tubuh yang Sebaiknya Tidak Disemprot Parfum

Kompas.com - 20/04/2021, 07:59 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki aroma wangi tentu sangat menyenangkan. Selain bisa membuat betah orang sekitar, kita pun akan merasa nyaman dan lebih percaya diri.

Tetapi, beberapa orang bisa menjadi berlebihan dalam menggunakan parfum, yaitu dengan menyemprotkan ke semua bagian tubuhnya.

Nah, bagian tubuh manakah yang harus kamu hindari saat memakai parfum?

1. Mata

Salah satu bagian tubuh yang paling jelas untuk dihindarkan dari semprotan parfum ada di sekitar mata kita.

Parfum berbahan dasar alkohol mengandung etil, beberapa bahkan mengandung hingga 95 persen, yang dapat menyebabkan iritasi dan perih jika bersentuhan dengan area sensitif, seperti mata.

2. Rambut

Rambut secara alami menyerap wewangian, itulah mengapa awalnya tampak baik untuk menyemprotkan wewangian ke rambut.

Namun, parfum berbahan dasar alkohol bisa sangat mengeringkan rambut, terutama jika kita menyemprotkan langsung ke rambut.

Sebagai gantinya, kita bisa menyemprotkan parfum ke sisir, lalu menyisir rambut kita, atau coba semprotkan ke ujung rambut, dengan dosis yang tak berlebihan.

Baca juga: Panduan Memilih dan Menggunakan Parfum bagi Pria Agar Tahan Lama

3. Tangan

Meskipun mengoleskan parfum di pergelangan tangan merupakan salah satu cara paling populer agar wangi sepanjang hari, namun sebaiknya jangan sampai telapak atu punggung tangan.

Parfum berbasis alkohol dapat membuat kulit kering dan berpotensi menyebabkan kulit pecah-pecah.

Plus, jika kebetulan kita menggosok mata dengan tangan yang terkena parfum, hal itu bisa menyebabkan iritasi.

4. Ketiak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com