Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Akibatnya Jika Handuk Mandi Jarang Dicuci

Kompas.com - 20/04/2021, 12:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Mencuci handuk mandi secara rutin dapat menghilangkan kuman-kuman yang terakumulasi di permukaannya.

Sementara itu, laman hunker mengingatkan, jika kita mandi lebih dari satu kali dalam sehari, maka jumlah penggunaannya juga perlu dihitung.

Artinya, kita tetap disarankan mencuci setelah tiga kali pakai, bukan tiga hari.

Handuk mandi juga sebaiknya digunakan secara pribadi dan tidak berbagi dengan orang lain, terutama di musim penyakit seperti pandemi saat ini.

Kebiasaan ini dapat mengurangi kemungkinan penularan bakteri antar-anggota keluarga yang tinggal satu rumah.

Di antara waktu pakai, handuk sebaiknya digantung di tempat yang terkena angin sehingga bisa cepat kering.

Jangan pernah menumpuk handuk di lantai atau permukaan lain yang lembap karena akan menyebabkan pertumbuhan bakteri lebih cepat.

Namun, ada beberapa kondisi yang membuat handuk mandi perlu dicuci lebih sering, antara lain:

  • Semua handuk yang mengandung cairan tubuh harus dicuci setelah sekali penggunaan.
  • Handuk yang dikenakan setelah berolahraga juga harus langsung dicuci setelah satu kali pemakaian karena mernyerap keringat dan pada beberapa kondisi menjadi semakin lembap karena disimpan di dalam tas olahraga.
  • Handuk yang disimpan di kamar mandi. Sebab, handuk ini biasanya lembap dan tidak sepenuhnya kering setelah digunakan.
  • Jika memiliki masalah eksim atau kulit sensitif, cuci semua handuk setelah digunakan untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

Baca juga: Serba-serbi Mencuci dan Merawat Handuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com