KOMPAS.com - Di dalam hubungan asmara, komunikasi aktif menjadi hal penting untuk dibangun. Termasuk salah satunya adalah saling memberi kabar dengan pasangan.
Namun, tak sedikit orang yang menganggap kebiasaan ini adalah sikap posesif pasangannya.
Lalu, apakah meminta pasangan rutin mengabari adalah sebuah sikap posesif?
Psikolog Samanta Elsener, MPsi pernah mengatakan, ritual saling memberi kabar dengan pasangan adalah sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan.
Saling memberi kabar akan membuat kita dan pasangan cenderung aman dan nyaman dalam menjalani hubungan yang sehat.
"Hubungan yang sehat memang selalu ngasih kabar, menjaga komunikasi lancar."
"Ngasih kabar itu bukan berarti harus laporan terus ada di mana. Sekadar ngasih semangat atau perhatian, seperti (mengingatkan) jangan lupa makan siang, itu menunjukkan kita peduli dan memprioritaskan pasangan kita," kata Samanta kepada Kompas.com, beberapa waktu lampau.
Baca juga: Seperti Darius-Donna, Ini Manfaatnya Saling Beri Kabar dengan Pasangan
Ia menambahkan, setiap orang memiliki pola attachment atau pola kelekatan.
Orang-orang dengan pola kelekatan secure atau aman mampu menjalani relasi yang sehat dengan orang lain, termasuk pasangan.
Pola kelekatan ini biasanya sudah terbentuk sejak kecil dan semakin berkembang seiring bertambahnya usia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.