"Kita bisa mengasuh diri kita sendiri, menasihati diri kita terus menerus bahwa "hei, pola hubungan yang sehat itu saling memberi kabar, lho, saling punya komunikasi terbuka, lho"," katanya.
Membangun kebiasaan untuk saling memberi kabar dengan pasangan mungkin butuh waktu yang lama, namun akan memberikan hasil jika dijalani secara konsisten dalam waktu panjang.
Pasangan juga bisa membantu kita untuk terus mengingatkan dan memberikan ruang sehingga kita tidak merasa terlalu terpaksa.
Dalam perjalanannya, komunikasi aktif sangat penting untuk dibangun sehingga masing-masing saling mengetahui batasan untuk tidak menjadi pasaangan yang posesif.
"Kuncinya komunikasi," ujar Samanta.
Baca juga: Waspada, Inilah 5 Tanda Kekasih yang Posesif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.