Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, 9 Kondisi Berbahaya untuk Gunakan Kartu Kredit

Kompas.com - 20/04/2021, 17:50 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kartu kredit ada untuk memudahkan kita melakukan berbagai transaksi hingga menjadi lebih praktis.

Ketika sedang berada di luar negeri misalnya, tanpa harus menukar uang ke mata uang setempat, kita bisa membayar menggunakan kartu kredit.

Atau, ketika barang/jasa yang harus kita bayarkan harganya relatif besar sehingga merepotkan saat harus membawa dana tunai. Kartu kredit bisa amat membantu.

Baca juga: Penting, Bersihkan Bakteri pada Uang dan Kartu Kredit

Kendati demikian, dengan segala kemudahan yang ada, kartu kredit harus digunakan secara bijak, karena tagihan bulanan bisa membengkak jika tak dikontrol. 

Selain itu, ada pula beberapa kondisi berbahaya, di mana kita sebaiknya tidak menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran.

1. Belanja di situs web yang tidak diawali dengan https

Jika situs yang kita kunjungi tidak menggunakan format "https" di awal domain, artinya situs tersebut tidak aman. Hindari membayar apa pun dengan kartu kredit di situs web tersebut.

"Https adalah protokol untuk komunikasi yang aman melalui jaringan komputer yang banyak digunakan di internet."

Demikian penjelasan Robert McKee, pengacara dan profesional privasi internasional bersertifikat.

"Tujuan utamanya adalah otentikasi situs web yang dikunjungi, dan perlindungan privasi serta integritas data yang dipertukarkan."

Dalam kondisi semacam ini, kita dapat menggunakan opsi pembayaran dengan pihak ketiga seperti PayPal.

2. Saat membuka email

Lebih baik kita tidak memberikan informasi kartu kredit saat berkomunikasi lewat surat elektronik (email).

Baca juga: Haruskah Ragu Transaksi Online Pakai Kartu Kredit di Indonesia?

"Ada teknik yang disebut 'phishing' atau 'spear phishing', dan ini bentuknya email yang dirancang mengekstrak nomor kartu kredit untuk pembelian yang tidak sah."

Begitu penuturan Stephen Lesavich, PhD, JD, penulis, pengacara, dan ahli kartu kredit.

Sebelum meng-klik tautan apa pun, cari petunjuk phishing seperti kesalahan ejaan, penggunaan bahasa Inggris yang aneh, dan logo yang terlihat tidak jelas.

Selain itu, cobalah mengarahkan kursor mouse ke tautan tanpa meng-klik tautan tersebut.

Lihatlah, apakah kita bisa mengenali URL itu atau tidak, kemudian lakukan pencarian terkait URL tersebut.

Jika ada sesuatu yang mencurigakan, jangan lakukan pembayaran atau pun pencatatan data.

3. Saat berbicara dengan seseorang di telepon

Hindari memberikan informasi kartu kredit kepada seseorang yang berbicara dengan kita di telepon.

Sebab, kita tidak mengetahui bagaimana kelanjutannya setelah telepon itu berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com