Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yosi Mokalu Berbagi Pengalaman soal Memarahi Anak

Kompas.com - 21/04/2021, 04:45 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Tapi sebelum saya beri ketegasan atau menghukum dia, saya harus pastikan dulu dia mengerti kenapa dia dihukum. Saya juga ingatkan, kalau dia itu tetap disayang."

Bagaimana jika ada perbedaan antara suami dan istri dalam mengambil keputusan untuk mendisiplinkan anak?

Yosi mengatakan, baik suami maupun istri dapat merundingkan terlebih dahulu tindakan apa yang akan dilakukan kepada anak yang melanggar aturan dari orangtua.

Baca juga: Ingin Memarahi Anak? Orangtua, Perhatikan Dulu 7 Hal Ini

"Kalau di saat pandemi gini, biasanya anak 'ketangkep' main game terus, padahal janjinya cuma main satu jam," ujar dia.

"Nah, anak yang ketangkep melanggar peraturan ini kan niatnya mau kita berikan konsekuensi. Kalau kita masih bingung, rundingkan dulu."

"Jangan sampai kita berdebat, apalagi berantem di depan anak, Usahakan di depan anak kita harus selalu kompak," kata Yosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com