Untuk mengatasinya, cobalah berpegang teguh pada pendirian. Artinya, kita harus percaya diri, meyakini perasaan serta apa yang kita anggap benar.
Baca juga: Seperti Darius-Donna, Ini Manfaatnya Saling Beri Kabar dengan Pasangan
3. Menuliskan pengalaman gaslighting ke dalam jurnal
Untuk memudahkan kita berpegang pada pendirian, kita bisa menuliskan pengalaman gaslighting ke dalam jurnal.
Jurnal adalah cara yang baik untuk menyimpan catatan terkait apa yang terjadi. Ini akan membantu kita untuk lebih yakin tentang apa yang kita anggap benar.
4. Berbicara dengan tujuan
Ketahui tujuan kita saat berbincang atau berdiskusi. Apa yang ingin kita capai, dan poin-poin apa yang akan kita jelaskan?
Pelaku gaslighting akan berbohong terang-terangan, mengganti topik pembicaraan, dan tidak memikirkan perasaan kita.
Oleh karena itu, kita perlu memulai pembicaraan dengan mengetahui tujuan kita, agar pembicaraan tetap terfokus dan tidak dibelokkan oleh pelaku gaslighting.
Baca juga: Hati-hati Jebakan Breadcrumbing Saat Cari Pasangan Online
5. Ketahui kapan waktunya menyudahi percakapan
Orang yang melakukan gaslighting juga dapat menggunakan taktik seperti membelokkan obrolan dan merendahkan kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.