Namun fitur paling mengesankan adalah perpetual calendar (kalender abadi), dengan tanggal besar pada posisi jam 5, penunjuk hari dan bulan di tengah atas, penunjuk tahun kabisat pada pukul 2, serta indikator siang/malam pada pukul 10.
Perpetual calendar adalah mekanisme yang selalu menampilkan tanggal yang benar meskipun jumlah hari setiap bulan berbeda, termasuk perhitungan tahun kabisat, dengan jumlah hari 29 di bulan Februari setiap empat tahun.
Lalu pada pukul 7 kita bisa melihat gerakan flying tourbillon dengan sekrup berwarna biru dan indikator detik bergaya baling-baling.
Baca juga: Tourbillon, Temuan Ajaib pada Mesin Jam, Bagaimana Kisahnya?
Disebut demikian karena dalam sistem ini angka jam yang ditunjukkan dalam kotak berlatar biru akan meloncat setiap satu jam.
Sedangkan untuk mengetahui menit, kita bisa melihat panah merah yang bergerak menunjukkan angka.
Bagian terbesar muka ke-dua ini diisi komplikasi selanjutnya, yaitu minute repeater.
Adapun sebuah jam tangan disebut minute repeater jika bisa membunyikan lonceng sesuai pengaturan, apakah setiap jam, seperempat jam dan lainnya.
Hanya ada sedikit saja produsen jam yang memiliki keahlian membuat jam tangan sonnerie atau berdentang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.