KOMPAS.com - Mengajarkan anak untuk menjadi patuh memiliki banyak manfaat bagi orangtua. Karena anak yang patuh akan menunjukkan rasa hormat serta mau mendengarkan orangtua.
Anak yang patuh bukan berarti kita bisa memaksanya melakukan sesuatu semau orangtua.
Belajar kepatuhan sejak kecil akan terbawa sampai usianya dewasa, sehingga ia tidak menemui masalah ketika dewasa nantinya.
Sebagai orangtua, kita memiliki kendali atas anak dan terkadang anak harus patuh sepenuhnya.
Anak-anak cenderung akan menolak perintah dari orangtua dan melakukan apa yang diinginkan, maka tugas orangtua adalah menanamkan dan mengajarkan kepatuhan pada anak.
Baca juga: 7 Keuntungan Hidup Disiplin dan Teratur
Orangtua yang menerapkan gaya pengasuhan otoriter (authoritarian parenting) biasanya mengharapkan anak untuk lebih patuh daripada orangtua yang tidak menerapkan pola asuh tersebut.
Ada alasan
Menurut Very Well Family, orangtua yang mengharapkan anak patuh cenderung mendominasi anak dan tidak tertarik pada pendapat anak.
Namun faktanya tidak seperti itu. Kita bisa membuat anak menurut dengan mengingatkan anak untuk melakukan tugasnya dan anak tidak membantah.
Sederhananya, aturan dibuat karena suatu alasan dan harus diikuti. Hanya saja perilaku yang baik dan kepatuhan perlu diajarkan kepada anak agar ia belajar untuk mendengarkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.