Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 08/02/2023, 10:24 WIB
Wisnubrata

Editor

3. Efek antidiabetik dan penurun kolesterol

Studi menunjukkan bahwa kuaci efektif melawan diabetes dan kolesterol tinggi .

Orang yang terkena diabetes dapat menghasilkan produk akhir glikasi lanjutan yang menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Kuaci mengandung senyawa yang dapat menghambat zat tersebut.

Cynarin dalam kuaci juga dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol. Ini bermanfaat bagi penderita hiperglikemia atau hiperlipidemia .

Studi kecil terhadap 50 orang dewasa yang mengalami obesitas menemukan, ekstrak biji bunga matahari mengurangi kolesterol darah serta bermanfaat bagi berat badan dan massa lemak.

4. Kulit dan tulang yang sehat

Kuaci mengandung asam lemak omega-6 yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit.

Penelitian menunjukkan, kekurangan asam lemak esensial secara signifikan memengaruhi fungsi dan penampilan kulit.

Oleh karenanya, mengonsumsi sumber asam lemak esensial dapat membantu mencegah masalah kulit seperti dermatitis dan penuaan.

Kuaci juga mengandung seng yaitu mineral penting untuk kesehatan kulit. Ada pula mineral lain seperti magnesium, kalsium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang.

Baca juga: Ragam Herbal dan Biji-Bijian yang Ampuh Dongkrak Daya Tahan Tubuh

Efek samping

Meksipun kuaci adalah makanan sehat, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan.

1. Alergi

Penelitian menunjukkan beberapa orang dapat memiliki hipersensitivitas yang kuat terhadap kuaci. Oleh karenanya mereka perlu menghindari makan kuaci karena kemungkinan reaksi alergi

Namun, mereka yang sensitif terhadap kuaci masih bisa mengonsumsi minyak bunga matahari untuk mendapatkan manfaat serupa.

2. Bakteri

Terkadang kuaci mungkin mengandung bakteri berbahaya yang dapat berkembang biak saat dibeli. Misalnya saja salmonella yang dapat menyebabkan gejala keracunan makanan.

3. Kalori tinggi

Makan kuaci dalam jumlah sedang memiliki banyak manfaat. Tapi bila kebanyakan juga tidak baik karena jumlah kalori yang dikonsumsi menjadi lebih tinggi dan bisa memicu kenaikan berat badan.

Baca juga: 7 Buah Tinggi Kalori, Bisa Menambah Berat Badan dengan Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com