Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 03:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga merupakan salah satu cara efektif untuk melindungi tubuh agar tidak terserang sejumlah penyakit kronis.

Malah penelitian baru menunjukkan, menjadi aktif secara fisik dapat mengurangi risiko rawat inap pasien Covid-19.

Kalau pun harus dirawat, risiko untuk masuk ke unit perawatan intensif atau ICU menjadi lebih rendah.

Selain itu, risiko kematian pada pasien Covid-19 juga berkurang apabila rajin berolahraga.

"Penelitian ini merupakan seruan untuk menyadarkan pentingnya gaya hidup sehat, terutama aktivitas fisik."

Baca juga: Sarana Rantai Dingin Jadi Tantangan Distribusi Vaksin Covid-19

Demikian diungkapkan penulis studi Dr. Robert Sallis dari Kaiser Permanente Fontana Medical Center, California, Amerika Serikat.

Dalam pernyataan resminya, Sallis menekankan, hasil penelitian benar-benar menunjukkan betapa pentingnya aktivitas fisik selama masa pandemi, dan di masa yang akan datang.

"Orang yang rutin berolahraga memiliki peluang terbaik untuk mengalahkan Covid-19. Sementara orang yang tidak aktif jauh lebih buruk," kata dia.

Dalam penelitian ini, Sallis bersama rekannya menganalisis data lebih dari 48.000 pasien dewasa di Kaiser Permanente Southern California.

Usia rata-rata pasien adalah 47 tahun, dan diagnosis positif Covid-19 antara Januari hingga Oktober 2020.

Peneliti juga menilai tingkat aktivitas fisik pasien sebanyak dua kali yakni Maret 2018 dan Maret 2020.

Baca juga: Seberapa Ampuh Vitamin D untuk Cegah Covid-19?

Dari data pasien ditemukan, lebih dari 6 persen secara konsisten aktif bergerak, 14 persen konsisten tidak aktif bergerak, dan sisanya aktif bergerak tapi tidak konsisten.

Para peneliti menemukan, hampir 9 persen pasien yang aktif bergerak secara konsisten dirawat di rumah sakit.

Lebih dari 2 persen di antaranya dirawat di ICU dan 1,6 persen meninggal.

Sedangkan pasien yang secara konsisten tidak aktif memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com