Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 08:59 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merica dan ketumbar menjadi dua jenis bumbu dapur yang sering dipakai pada masakan Indonesia. Namun banyak yang kesulitan membedakannya karena bentuknya yang sekilas sama.

Kedua jenis rempah ini mudah dijumpai di berbagai pasar tradisional maupun modern di Indonesia. Bentuknya bulat dan kecil sehingga cenderung mirip bagi mata banyak orang.

Bagi orang yang sudah berpengalaman di dapur, mudah membedakan keduanya. Namun bagi kita yang masih awam dalam dunia kuliner, terkadang masih agak sulit untuk mengidentifikasinya.

Hanya saja rasa dua rempah ini sangat berbeda. Karena itu, salah penggunaannya bisa mengacaukan resep masakan yang ingin dipraktikkan.

Dalam beberapa kasus, kedua rempah ini digunakan bersamaan seperti rendang dan semur. Namun dalam beberapa masakan, hanya salah satu yang dibutuhkan untuk menambah kelezatannya.

Ilustrasi ketumbarshutterstock Ilustrasi ketumbar
Agar tak salah memasukkan bumbu, kenali perbedaan ketumbar dan merica dari dua hal ini yakni:

  • Bentuk

Merica dan ketumbar memang sekilas memiliki bentuk yang mirip yakni bulat. Namun jika dicermati lebih jauh, penampilannya sangat berbeda.

Biji ketumbar lebih kecil dengan permukaan yang berwarna coklat kekuningan. Selain itu, bagian kulitnya memiliki tekstur berupa garis memanjang yang beraturan.

Selain itu, biji ketumbar juga kopong sehingga lebih lunak dan mudah digerus.

Sementara itu, biji merica sedikit lebih besar dan berbentuk bulat sempurna. Warnanya lebih putih atau cenderng abu-abu pucat.

Permukaan biji merica juga terasa lebih halus tanpa tonjolan apapun. Selain itu, teksturnya lebih keras sehingga sulit dihancurkan tanpa alat bantu.

Ilustrasi mericashutterstock Ilustrasi merica

  • Rasa dan aroma

Rasa dan aroma kedua rempat berbentuk bulat ini begitu berbeda. Karena itulah penggunannya tidak bisa digantikan satu sama lainnya.

Ketumbar memiliki aroma yang lebih ringan dengan rasa cenderung gurih. Karena itu, rempah ini biasa ditambahkan untuk menu masakan yang digoreng seperti ayam atau tempe goreng.

Sedangkan merica memiliki aroma yang lebih tajam dan rasa yang pedas. Namun sensasi pedas yang dihasilkannya berbeda dari cabai.

Biasanya merica ditambahkan untuk mendapatkan sensasi pedas yang tajam di tenggorokan. Sedangkan cabai memberikan perasaan menggigit di bibir dan lidah.

Merica banyak dipakai sebagai bumbu tumis sayuran dalam menu chinese food. Selain itu, menu nusantara seperti rendang, sate dan semur juga menjadikannya sebagai salah satu bumbu wajib.

Baca juga: Ternyata Ketumbar Bermanfaat untuk Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com