Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 10:33 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber today.com

KOMPAS.com - Tentu setiap orang menginginkan dirinya tetap sehat, bugar, awet muda, bebas penyakit, dan hal baik lainnya. Namun, mau tidak mau kita disadarkan bahwa usia terus bertambah.

Bertambahnya usia umumnya diiringi meningkatnya masalah kesehatan. Karenanya banyak orang mencari cara agar dirinya bisa awet muda dan tidak sakit-sakitan.

Lalu apa yang bisa dilakukan?

Andrew Steele, seorang ilmuwan sekaligus penulis buku berjudul "Ageless: The New Science of Getting Older Without Getting Old”, mengatakan bahwa seharusnya masyarakat tak perlu malu melakukan perawatan untuk memperlambat akumulasi mutasi dalam DNA kita.

"Setiap orang memiliki kendali atas proses penuaannya tanpa disadari," kata Steele.

Mengetahui hal itu, Steele menjadi lebih bersemangat melakukan hal-hal baik untuk tubuhnya. 

Dia mengungkapkan bahwa semua jenis intervensi kesehatan sehari-hari yang 'membosankan' seperti olahraga, tidak merokok, makan makanan yang sehat, ini benar-benar bisa memperlambat proses penuaan dan mencegah timbulnya berbagai penyakit.

Baca juga: 9 Tips Hidup Sehat demi Panjang Umur

Berdasarkan pengetahuan yang dia ketahui dan kebiasaan yang dilakukannya sendiri, berikut ini adalah hal-hal baik yang bisa diterapkan untuk memperlambat penuaan:

1. Melakukan olahraga 

Ilustrasi olahraga mengenakan maskershutterstock Ilustrasi olahraga mengenakan masker
Steele mencoba berlari dan bersepeda rata-rata 30 menit sehari. Dia juga menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitasnya setelah meneliti betapa pentingnya menjaga otot tetap aktif.

Namun, meskipun kardio dan angkat beban adalah kuncinya, dia memperingatkan agar tidak melakukan olahraga berlebihan.

"Belum ada bukti yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa olahraga secara berlebihan baik untuk tubuh. Justru itu dapat memperpendek umur,” ucap Steele.

Penting juga untuk menghindari perilaku malas bergerak atau hanya berdiam diri sepanjang hari. Ini tentu akan sangat berpengaruh ke tubuh.

Namun, jika berolahraga sekitar 30 menit terasa berat, kamu bisa mengakalinya dengan berjalan kaki 10 menit setiap harinya. Ini juga akan secara dramatis meningkatkan kesehatan tubuh.

Baca juga: Sedikit Olahraga Saja Bisa Bikin Panjang Umur, Simak Penjelasannya

2. Makan makanan bervariasi yang berasal dari tumbuhan

Ilustrasi makanan sehatshutterstock Ilustrasi makanan sehat
Steele mengatakan tidak ada jenis makanan yang dia hindari. Namun, untuk saat ini dia mencoba untuk makan makanan yang lebih bervariasi dan mengurangi konsumsi daging.

"Makanan yang berasal dari sayuran secara umum cenderung lebih sehat dan dapat memperpanjang umur. Maka dari itu saya mencobanya," katanya.

Sayuran biasanya lebih rendah kalori daripada makanan lain dan bisa lebih baik untuk mikrobioma usus, yang berpengaruh pada proses penuaan.

Kacang-kacangan khususnya merupakan sumber protein nabati yang baik, jadi Steele  memasukkannya ke dalam menu makanannya.

Baca juga: Cara Makan Orang-orang yang Panjang Umur agar Tetap Sehat di Hari Tua

3. Pertimbangkan untuk melakukan puasa intermiten

Ilustrasi puasa menurunkan berat badan, manfaat puasa, puasa ramadhan. Ilustrasi puasa menurunkan berat badan, manfaat puasa, puasa ramadhan.
Pembatasan waktu makan secara signifikan dapat mengurangi jumlah kalori harian yang dikonsumsi tanpa menyebabkan malnutrisi, dan dapat memperpanjang umur berbagai organisme.

Sampai sekarang masih sedikit penelitian soal ini, sehingga para peneliti tidak dapat mengatakan dengan pasti. Namun, menurut Steele, jika kita membatasi kalori yang kita makan, maka ada potensi kita hidup lima tahun lebih lama.

Steele melakukan puasa intermiten dengan mengikuti rencana makan 16:8, di mana ia puasa kalori selama 16 jam dan makan dalam rentang waktu hanya selama delapan jam.

Baca juga: Mengenal Puasa Intermiten dan Manfaatnya untuk Kesehatan

4. Tidak mengonsumsi suplemen

Ilustrasi suplemen dan obat-obatanPurestock Ilustrasi suplemen dan obat-obatan
“Kami sebenarnya memiliki sejumlah bukti percobaan yang menunjukkan bahwa tidak ada gunanya mengonsumsi suplemen," kata Steele. "Suplemen vitamin tidak berpengaruh pada umur."

Yang lebih diperlukan adalah makan makanan seimbang dan mendapatkan sinar matahari untuk memenuhi semua vitamin yang kita butuhkan.

Satu-satunya suplemen yang dikonsumsi Steele saat ini adalah vitamin D dan hanya karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen itu dapat mencegah Covid-19 yang parah jika seseorang terinfeksi virus corona.

“Saya dengan senang hati mengambil kesempatan ini untuk berjaga-jaga. Saya tidak berpikir itu merugikan."

Baca juga: Seberapa Efektif Konsumsi Suplemen untuk Lansia?

5. Pantau tekanan darah dan detak jantung saat istirahat

Kamu perlu memantau tekanan darah dan juga detak jantung kamu. Dengan memantaunya, kamu sama saja telah mendapatkan wawasan yang signifikan tentang keadaan kesehatan jantung kamu.

6. Tidur dengan cukup

Ilustrasi tidur, jam tidur, siklus tidur, jam tubuh ritme sirkadian mengatur siklus tidur manusia.shutterstock Ilustrasi tidur, jam tidur, siklus tidur, jam tubuh ritme sirkadian mengatur siklus tidur manusia.
Mendapatkan tujuh atau delapan jam tidur per malam, adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan.

“Tidur nyenyak tampaknya sangat baik untuk kesehatan kamu,” katanya.

"Yang menarik dari penelitian tentang tidur ini adalah, terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk kesehatan seperti halnya kurang tidur."

Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Rutin Olahraga atau Tidur Cukup?

7. Merawat gigi

Ilustrasi menggosok gigiCentralITAlliance Ilustrasi menggosok gigi
Kebersihan mulut yang baik dapat memengaruhi umur seseorang dan bahkan risiko demensia, tulis Steele dalam bukunya.

Sebuah studi terbaru menemukan hubungan antara penyakit periodontal dan biomarker untuk penyakit Alzheimer.

Penelitian sebelumnya menemukan orang yang menggosok gigi dua kali sehari berisiko lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang menyikat gigi hanya sekali.

Untuk itu, kamu perlu untuk rajin menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulut.

Baca juga: Ingin Panjang Umur? Coba Contek 6 Kebiasaan Sehat ala Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber today.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com