Bintang Fast & Furious Bicara Terbuka soal "Surrogate Mother"

KOMPAS.com - Masih ingat dengan karakter Brian O'Connor yang diperankan oleh dalam film legendaris Fast & Furious, Paul Walker?

Dalam film tersebut, Brian memiliki kekasih bernama Mia Toretto -adik tokoh utama Dominic Toretto yang diperankan Vin Diesel.

Nah, karakter Mia Toretto dimainkan dengan apik oleh Jordana Brewster, aktris dan model Amerika Serikat asal Panama City.

Baca juga: Gunakan Jasa Ibu Pengganti, Tyra Banks Sambut Anak Pertama

Kini nama Jordana Brewster kembali mencuat. Bukan karena film baru yang diperankan, tapi karena pengakuan terbukanya soal proses melahirkan anak yang pernah dia lewati.

Brewster berbicara terbuka mengenai pengalamannya di tahun 2013 silam, ketika "melahirkan anak" dan tak membutuhkan masa cuti untuk itu.

Tentu saja begitu, sebab dia  menggunakan ibu pengganti (surrogate mother) untuk melahirkan anaknya tersebut.

"Salah satu teman dekat saya bilang, 'kamu seharusnya mengambil cuti melahirkan'," kutip Brewster yang berbicara kepada Today Parents.

"Tapi saya mengatakan, saya tidak bisa menggendong bayi, jadi kenapa saya perlu mengambil cuti? Saya harus segera bekerja," kata dia.

Sebelum memilih metode ibu pengganti, bersama mantan suami, produser film Andrew Form, Brewster sempat mencoba beberapa kali program bayi tabung.

Namun program tersebut selalu gagal, hingga akhirnya Brewster lalu memilih metode melahirkan anak dari ibu pengganti.

"Ini hal yang luar biasa, indah, dan menakjubkan, tapi saya kesulitan. Saya merasa malu," tutur salah dia.

Baca juga: Berapa Lama Jarak Ideal untuk Hamil Lagi Setelah Melahirkan?

Perempuan kelahiran 26 April 1980 ini mengaku khawatir dengan persepsi orang banyak terkait adanya stigma negatif soal ibu pengganti.

"Saya pikir banyak orang berasumsi karena saya masih muda dan seorang aktris, saya menggunakan ibu pengganti karena tak ingin mengalami penambahan berat badan," ucap dia.

Julian, anak yang dilahirkan Brewster dari ibu pengganti tersebut, saat ini sudah berusia tujuh tahun.

Namun, kegalauan Brewster tentang persepsi orang tak juga pupus. Hingga kemudian dia memilih bergabung dalam sebuah grup para ibu di Los Angeles.