Pada dasarnya, stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang dapat merusak sel dengan kemampuan tubuh untuk melawan efek tidak diinginkan.
Efeknya yang seperti pengawal membuat polifenol telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap penyakit jantung dan stroke, diabetes tipe 2, serta obesitas.
Baca juga: Ketahui, Efek yang Muncul setelah Makan Oatmeal
3. Mengendalikan berat badan
Meskipun kaya akan karbohidrat, oatmeal dapat membantu mengendalikan berat badan.
Riset menunjukkan mereka yang rutin mengonsumsi oatmeal memiliki berat badan lebih rendah, lingkar pinggang lebih kecil, dan indeks massa tubuh lebih rendah.
Sebagai biji-bijian utuh oatmeal mempertahankan serat dan nutrisi utama sehingga menimbulkan rasa kenyang. Inilah yang menjadi keuntungan lain untuk mengontrol berat badan.
Selain itu, menurut penelitian kecil yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, oatmeal memiliki efek positif pada perasaan kenyang.
Para peneliti membandingkan tingkat rasa lapar dan kenyang setelah makan oatmeal dan makanan sarapan lainnya seperti jeruk.
Hasilnya mereka yang makan oatmeal memiliki rasa kenyang lebih besar dan cenderung tidak ngemil pada jam-jam setelah sarapan.
Baca juga: Diet Oatmeal, Cara Cepat Menurunkan Berat Badan
4. Melindungi kesehatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.