Rumah Mungil Juga Bisa Wujudkan Interior Impian

KOMPAS.com - Personalisasi furnitur (custom furniture) bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan interior rumah impian sesuai kebutuhan kita.

Ini tentunya bakal membuat rumah terasa lebih nyaman.

Built-in custom furniture dapat dilakukan pada furnitur seperti kabinet dinding, kitchen set, lemari pakaian, hingga tempat tidur.

Di era teknologi, custom furniture bisa menggunakan teknologi 4.0 untuk menghasilkan ketepatan dan kecepatan waktu, mulai dari pembuatan desain hingga produksi yang lebih presisi.

Teknologi ini juga diperkenalkan oleh Idemu dari VIVERE ketika meresmikan Idemu dari VIVERE kini hadir di MODENA Home Center Bintaro, belum lama ini.

General Manager Idemu, Raymond Arief mengatakan, nantinya pelanggan akan dibantu oleh personal designer dalam merancang custom furniture impiannya.

Material yang akan digunakan di Idemu adalah MFC (melamine faced chipboard) tipe E0 yang diklaim ramah lingkungan dan menggunakan fitting dengan merek Blum dan Hettich.

"Sistem 4.0 memungkinkan proses produksi cepat dan efisien, sehingga menghasilkan produk yang presisi, tahan lama dan harga sangat terjangkau," ujarnya.

DOK IDEMU BY VIVERE Salah satu contoh furnitur built-in yang diperkenalkan Idemu by VIVERE.

Baca juga: Merawat Furnitur Kayu agar Tetap Mengilap

Custom furniture untuk rumah mungil

Mendengar istilah "custom furniture" kita mungkin akan langsung terpikir furnitur-furnitur besar bermaterial premium yang banyak ditemukan di rumah-rumah besar.

Namun, Raymond mengatakan, custom furniture sebetulnya juga bisa diaplikasikan di kamar apartemen atau rumah mungil dengan memanfaatkan ruang yang ada.

"Sangat memungkinkan (untuk rumah mungil), berapa pun luas ruangannya, personal designer dapat memanfaatkan setiap space ruangan dengan marancang smart furniture atau furniture multifungsi," tuturnya.

Lalu, berapa anggaran yang perlu dipersiapkan jika kita ingin memiliki custom furniture?

Menurut Raymond, biaya ditentukan dengan ukuran, material, dan aksesori furnitur yang dibutuhkan serta bujet yang dimiliki pelanggan.

Namun sebagai gambaran, kisaran anggaran yang perlu dipersiapkan untuk custom furniture sebuah ruangan adalah mulai dari Rp 10 juta.

"Harga personalisasi furnitur ditentukan berdasarkan ukuran, material, dan aksesoris, sehingga biaya dapat disesuaikan dengan anggaran yang sudah disiapkan oleh customer," ungkapnya.

Pentingnya perawatan

Membuat custom furniture tentunya memerlukan bujet yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, penting untuk merawatnya secara tepat agar awet dalam waktu yang panjang.

Raymond memberi tips perawatan furnitur built-in, seperti kitchen set dengan keranjang berlapis besi, di antaranya:

• Jangan membuarkan bagian dalam keranjang kotor dan basah.
• Menghindari kontak dengan cairan bersifat asam dan alkali, seperi kecap atau garam, agar tidak merusak material furnitur.
• Rajin membersihkan permukaan dari minyak dengan deterjen dan kain lap biasa setiap bulan, dan
• Jika menemukan karat, gunakan kain lap untuk membersihkan permukaan. Bersihkan beberapa kali sebelum kemudian dibilas dengan air bersih dan dikeringkan sebelum digunakan.

DOK IDEMU BY VIVERE Salah satu contoh furnitur built-in yang diperkenalkan Idemu by VIVERE.

Baca juga: Ruang Kerja Bersama Juga Butuh Interior yang Instagramable