KOMPAS.com - Gaya hidup hijau rupanya mempengaruhi pilihan orang saat membeli sesuatu. Konsumen masa kini menghindari barang yang dalam proses pembuatan atau distribusinya merusak lingkungan.
Akibatnya banyak perusahaan yang berusaha menjadi brand yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah Nike dengan upaya berkelanjutan agar tidak menghasilkan limbah berlebihan.
Langkah terbaru yang dilakukan merek tersebut cukup unik, yaitu memperbaiki sneaker bekas pakai untuk dijual kembali.
Bisa jadi kita bertanya-tanya, siapa yang mau membeli sepatu bekas? Namun dengan makin banyaknya orang yang peduli pada Bumi, maka langkah ini berpotensi menjadi gaya hidup masa depan.
Program berkelanjutan yang digagas Nike bertajuk "Nike Refurbished". Dalam program ini, Nike "memperpanjang" masa pakai sneaker bekas yang masih terlihat layak, sehingga sneaker itu bisa digunakan kembali.
Proses peremajaan atau rekondisi sneaker itu dilakukan Nike secara handmade. Lalu, merek akan menjual sneaker kembali kepada konsumen di outlet, Nike Unite, dan toko komunitas Nike dengan harga yang lebih rendah.
Saat ini, program Nike Refurbished tersedia di 15 toko Nike di kawasan Amerika Utara.
Walau demikian, pabrikan berlogo "swoosh" itu berencana untuk memperluas program tersebut ke wilayah lain di dunia.
Baca juga: Ramah Lingkungan, Nike Pakai Kulit Sintetis untuk SB Dunk Terbaru
Cara kerja Nike Refurbished
Proses restorasi sneaker melalui Nike Refurbished terbilang sederhana. Konsumen hanya perlu mengembalikan sepatu bekas kepada Nike.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.