Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2021, 13:49 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suara serak menjadi salah satu gejala yang umum dialami pasien Covid-19 yang sedang menjalani pengobatan.

Kondisi ini tidak bisa dicegah, namun bisa ditangani dengan beberapa cara.

Seseorang yang terpapar Covid-19 akan mengalami beberapa gejala yang berbeda. Meskipun tidak selalu sama, suara yang menjadi serak adalah salah satu yang sering dikeluhkan.

Perubahan suara ini bisa disebabkan karena banyak hal termasuk peradangan organ dalam, batuk berkepanjangan, konsumsi obat maupun penggunaan ventilator.

Baca juga: Suara Serak pada Pasien Covid-19, Apa Penyebabnya?

Joseph Khabbaza, spesialis paru dari Klinik Cleveland di Amerika Serikat, mengatakan tidak ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan terhadap kondisi tersebut.

"Dalam sebagian besar kasus, suara serak tidak menjadi perhatian utama dalam penanganan penyakit."

"Sebab, fokusnya bagi gejala lain yang lebih berbahaya," kata Khabbaza. 

Meski demikian, Khabbaza mengungkap beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani keadaan seperti itu.

  • Asupan air cukup

Khabbaza menyarankan pasien untuk tetap terhidrasi untuk membuat kondisinya memburuk.

Caranya dengan memenuhi kebutuhan air, minimal dua liter per hari, untuk menjaga kelembapan reseptor batuk.

Baca juga: Berapa Banyak Asupan Air yang Dibutuhkan Wanita Saat Hamil?

Asupan air yang memadai bisa mencegah reseptor batuk diaktifkan dan menekan iritasi.

  • Obat batuk

Tidak ada salahnya mengonsumsi obat batuk untuk meredakan keluhan ini.

Obat batuk khususnya yang memiliki kandungan mentol, mampu membuat saraf reseptor batuk mati rasa dan membuat pemicunya sedikit kurang sensitif.

  • Kurangi berbicara

Jika suara menjadi serak, pasien Covid-19 disarankan untuk mengurangi aktivitas berbicara khususnya dengan volume keras.

Penggunaan suara yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi yang membuat kondisi ini bertahan lama.

  • Diet

Meskipun agak terasa janggal,  Khabbaza mengatakan diet makanan sehat bisa membantu memulihkan suara kembali seperti semula.

Paling tidak, usaha ini dapat meminimalkan masalah refluks asam yang dapat memperburuk kondisi tenggorokan.

Baca juga: 10 Cara Alami Mengusir Sakit Tenggorokan

Konsultasi

Suara serak yang dialami penderita Covid-19 biasanya ditangani dengan pemberian inhaler yang meminimalkan batuk dan mengurangi ketegangan pada pita suara.

Biasanya, kondisinya akan membaik seiring dengan proses penyembuhan infeksi virusnya.

Namun, dalam beberapa kasus, suara serak masih dirasakan oleh para penyintas Covid-19.

Jika sudah begini, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter spesialis THT untuk memastikan kondisi kesehatan kita.

Khabbaza menguraikan ada beberapa opsi yang bisa dilakukan para dokter untuk mengobati keluhan ini.

Salah satu yang sering disarankan adalah suntikan ke saraf pita suara dengan obat obatan gabapentin atau amitriptyline.

Tujuannya untuk membuat saraf saraf reseptor batuk mati rasa, sehingga meminimalkan batuk dan suara serak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com