Saat Chrissy Teigen "Bicara Lantang" soal Ketidaksuburan Perempuan

KOMPAS.com - Model Chrissy Teigen dikenal amat terbuka saat membicarakan seputar anak dan kehamilan.

Pada hari Senin kemarin, ia mengumumkan kampanye baru bertajuk "Fertility Out Loud".

Kampanye tersebut bertujuan mendorong perempuan agar lebih terbuka dalam masalah kesuburan, dan membantu wanita memeroleh dukungan.

Sebelumnya, Teigen mengandung dua anak pertamanya dengan metode fertilisasi in vitro alias bayi tabung.

Baca juga: Alami Pendarahan Hebat, Chrissy Teigen Istri John Legend, Keguguran

Di bulan September 2020, ketika mengandung anak ketiga, Teigen beristirahat di tempat tidur, dan akhirnya dibawa ke rumah sakit akibat mengalami pendarahan hebat.

Setelah menjalani transfusi darah, Teigen mengalami keguguran di bulan Oktober. Ia pun sempat menceritakan pengalamannya keguguran di media sosial.

Istri musisi kondang John Legend itu mengatakan niatnya "berbicara lantang" di medsos untuk membantu wanita lain.

Tujuannya agar mereka tidak merasa kesepian. Di sisi lain, kampanye ini ingin memerangi stigma terkait ketidaksuburan pada wanita.

Dalam kampanye Fertility Out Loud diungkap data yang menyebutkan satu dari delapan pasangan berjuang untuk hamil.

"Saya merasa, semakin kita terbuka untuk membicarakan sesuatu, semakin dinormalisasi," kata dia kepada USA Today.

Baca juga: Chrissy Teigen Pamer Tato Mikro di Jari-jari Tangannya

"Saya senang menjadi orang yang dapat mengatakan dengan lantang tentang rahim saya dan membicarakan segalanya."

Jika cara saya membuat wanita lain merasa mereka juga bisa melakukannya, maka saya akan menjadi orang itu. Dan, saya senang melakukannya," tambah Teigen.

Kampanye Teigen ini adalah hasil kerja sama dengan perusahaan di AS, Resolve: The National Infertility Association.

Kampanye ini lalu dirilis pada acara National Infertility Awareness Week, 18-24 April 2021.

Tujuan kampanye ini adalah untuk membantu orang menemukan ahli kesuburan, dan memberikan panduan tentang apa yang harus diperhatikan.

Baca juga: Lihat, Gaya Cantik Chrissy Teigen seperti Boneka Barbie

"Masih ada stigma yang melekat tentang ketidaksuburan. Masih ada privasi yang diinginkan orang dan rasa malu atau bersalah karena ketidaksuburan," sebut dia.