Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2021, 14:36 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Karena itu, jam tangan yang lebih sporty sering dijadikan pilihan untuk segala aktivitas.

Namun kembali lagi, selera setiap orang berbeda. So, kita bebas memutuskan model jam yang mau dibeli.

Baca juga: Arloji Berhias 484 Butir Berlian dari Hublot

7. Investasi

Seorang kolektor akan membeli barang apa pun dengan mempertimbangkan nilai investasi suatu barang.

Tetapi jika menyangkut jam tangan, sebaiknya kita membeli jam tangan karena kita menyukainya, bukan karena jam itu menghasilkan uang banyak ketika dijual kembali.

Intinya, jam tangan mekanis dengan model yang apik dan berkualitas tinggi memang bisa jadi investasi, karena kebanyakan dibuat terbatas.

Namun ini bukanlah "tambang emas" di mana orang mengumpulkan untuk dijual lagi.

Baca juga: Deretan Arloji Keren yang Terlihat di Acara Watches and Wonders

8. Produsen jam

Swiss mendominasi pembuatan arloji kelas atas. Namun jam tangan buatan Swiss bukan satu-satunya pilihan kita.

Banyak negara lain seperti Belanda, Inggris, atau AS memiliki sejarah panjang dalam pembuatan jam tangan, meskipun industrinya tidak terlalu besar.

Kita masih dapat "melirik" produsen lain seperti Yema dari Perancis, Grand Seiko dari Jepang, atau A Lange & Sohne dari Jerman. Tidak melulu Swiss.

Baca juga: Bukan Cuma Swiss, Bekas Negara Komunis ini Juga Bikin Jam Tangan Keren

9. Vintage alias antik

Banyak produsen jam yang melihat arsip atau produk yang sudah mereka buat di masa lalu, kemudian produk itu kembali dihadirkan dengan dibekali fitur yang lebih modern.

Kita dapat memilih jam tangan vintage yang dibuat ulang dengan lebih canggih ketimbang versi orisinal, atau membeli jam vintage orisinal yang harganya cenderung lebih murah dan memiliki nilai historis.

Baca juga: Breguet Rilis Ulang Jam Tangan Romantis Milik Ratu Napoli

Osilator pada jam tangan Frederique Constant Slimline Monolithic ManufactureERIC ROSSIER Osilator pada jam tangan Frederique Constant Slimline Monolithic Manufacture
10. Pembuatan 

Ada image atau gambaran bahwa semua jam tangan mekanis dibuat oleh pria tua yang terkesan kolot dan sederhana.

Faktanya, sebagian besar jam tangan mekanis dibuat dengan menggunakan metodologi terbaru dan modern.

Oleh karena itu tidak usah mempertimbangkan image dari suatu merek atau produk. Belilah satu model jam tangan karena kita memang menyukainya.

Hal lain yang perlu diketahui, jam mekanis yang dikeluarkan merek ternama bisa diibaratkan seperti mobil mewah.

Orang membeli Rolls Royce atau Ferrari bukan untuk dipakai di medan off road kan, tapi lebih sebagai simbol status. Begitu pula dengan jam mekanis.

Baca juga: Sedang Karantina, Cristiano Ronaldo Pamer Jam Tangan Rp 22 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com