KOMPAS.com - Mengajarkan anak untuk membaca dan mengembangkan kemampuan literasi sejak dini itu sangat penting.
Apalagi, di masa pandemi ini, anak-anak balita, khususnya, tidak memiliki banyak akses untuk dapat berbagai macam kegiatan seperti bermain di luar rumah.
Psikolog anak, Fathya Artha Utami, MPsi mengatakan, bahwa memasukkan aktivitas membaca dalam rutinitas sehari-hari di rumah dapat mencegah anak balita merasa stres.
"Membaca juga dapat mengasah kemampuan bahasa mereka untuk memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca," kata Fathya dalama acara webinar dan peluncuran program BACA, Jumat (23/4/2021).
Kegiatan membaca dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
Baca juga: 5 Tips Mengajarkan Anak Membaca Sejak Dini
Selain itu, kegiatan membaca dapat membantu mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah.
"Di samping menstimulasi pertumbuhan anak, aktivitas membaca juga bisa menjadi sarana hiburan untuk agar tidak mudah bosan dan merasa stres di rumah," terangnya.
Untuk mendapatkan manfaat membaca yang maksimal, Fathya pun merekomendasikan beberapa hal yang perlu diterapkan orangtua saat mengajarkan anak-anak membaca sebagai berikut:
• Pada usia anak 1-2 tahun, orangtua bisa mengajarkan anak untuk memegang buku, mengucapkan kata-kata sederhan dari buku yang dibaca, dan belajar berinteraksi dua arah.
• Pada usia anak 2-3 tahun, orangtua bisa membacakan buku di siang hari maupun malam sebelum tidur dan membuat obrolan seputar buku bacaan yang lebih rinci.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.