KOMPAS.com - Kulit memang bisa mengelupas dengan sendirinya, namun proses pengelupasana ini cenderung melambat atau tidak terjadi sama sekali karena penuaan.
Hal inilah yang menyebabkan kamu perlu untuk menggunakan produk eksfoliasi, agar membantu mengangkat sel kulit mati.
Jika tidak dieksfoliasi, kulit akan menjadi kusam, kering, atau bersisik. Ini juga bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan membesar, munculnya jerawat, kerutan, kehilangan kekencangan, dan warna kulit tidak merata.
Maka dari itu, eksfoliasi memang merupakan bagian penting rutinitas skincare.
Eksfoliasi tidak hanya membantu menghilangkan kulit mati, tetapi juga memfasilitasi pertumbuhan sel baru, membersihkan pori-pori, serta meningkatkan aliran darah dan produksi kolagen. Kulit akan terlihat lebih muda, sehat, dan bercahaya.
Baca juga: Seberapa Sering Eksfoliasi Wajah Berdasar Jenis Kulit
AHAs (alpha hydroxy acids) and BHAs (beta hydroxy acids) merupakan dua asam yang biasa digunakan untuk eksfoliasi kulit. Keduanya bekerja untuk melepas "lem" yang mengikat sel kulit, yang meningkatkan proses pelepasan alami kulit.
AHA bekerja di lapisan atas kulit dan BHA bekerja di permukaan kulit serta di dalam pori-pori.
Lalu, asam manakah yang lebih baik untuk kulit wajah?
Perbedaan AHA dan BHA
Alpha Hydroxy Acids (AHA), sering disebut sebagai asam buah, berasal dari tebu, susu, almond, atau buah-buahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.