Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2021, 17:18 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Alodokter

Pasien juga akan kesulitan melihat, baik pada salah satu atau kedua mata, kehilangan keseimbangan tubuh, sering muntah, hilang kesadaran, gangguan dalam berbahasa (menulis, bicara, dan membaca), dan mengigau.

Cara mengobati pembuluh darah pecah di otak

Biasanya dokter akan mencari bagian otak yang mengalami pendarahan dari gejala yang ditimbulkan dengan melakukan beberapa tes seperti CT scan atau MRI untuk melihat kondisi pendarahan pada otak.

Orang yang mengalami pecahnya pembuluh darah di otak juga harus menjalani pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan mata untuk melihat adanya pembengkakan saraf optik.

Untuk mengurangi gejala yang timbul, pasien terkadang perlu menjalani operasi dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan.

Ada peluang bagi pasien untuk bertahan hidup setelah pembuluh darah pecah di otak. Namun, jika pendarahan terlalu parah atau tidak segera ditangani, peluang hidup pasien akan menurun.

Baca juga: Mengapa Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke dan Penyakit Jantung

Bisa dicegah

Pembuluh darah pecah di otak adalah kejadian yang sejatinya bisa dihindari. Kita dapat menyetop kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.

Jangan lupa melakukan olahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari, atau 150 menit per minggu.

Penderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi yang mengobati kondisi penyakitnya dapat meminimalkan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.

Sedangkan untuk penderita diabetes, dianjurkan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Baca juga: Ini Penyebab Stroke Juga Bisa Terjadi di Usia Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Alodokter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com