5 Perubahan Gaya Hidup yang Bisa Kurangi Kerontokan Rambut

KOMPAS.com - Banyak dari kita mungkin sudah pernah mencoba berbagai jenis minyak rambut, sampo, dan bahkan memilih perawatan mahal untuk menjaga kesehatan rambut.

Tetapi saat menyisirnya dengan jari, kita menyadari bahwa rambut-rambut ini masih terus berjatuhan.

Nah, masalah rambut rontok biasanya terjadi karena berbagai alasan, termasuk gaya hidup, pola makan, dan adanya kondisi tertentu.

Baca juga: Memahami Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Untuk membantu memerangi kerontokan, seorang ahli nutrisi, Rashi Chowdhary membagikan tipsnya dengan membuat perubahan gaya hidup.

Berikut ini lima tips menjaga rambut tetap sehat, berkilau, dan bebas dari kerontokan.

1. Konsumsi suplemen

Menurut Chowdhary, ada beberapa suplemen yang dapat mencegah kerontokan rambut.

Mengonsumsi suplemen seperti seng, vitamin B12, vitamin D3, dan zat besi dapat membantu menyembuhkan tubuh dari dalam.

"Dosisnya akan bergantung pada pemeriksaan darah. Silakan berkonsultasi dengan dokter untuk setiap kontraindikasi sebelum memulainya," kata dia.

2. Memasukkan bumbu dan rempah

Memasukkan kunyit, jintan, pala, jahe dalam makanan tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga meningkatkan tingkat kekebalan tubuh.

Selain itu, bumbu dan rempah ini bisa menghindarkan kita dari efek kerontokan yang disebabkan oleh peradangan atau inflamasi di dalam tubuh.

Chowdhary menyarankan agar kita dapat memasukkan bumbu dan rempah ini ke dalam olahan sayuran berwarna setiap hari untuk mengoptimalkan anti-inflamasi yang ekstra.

3. Kurangi produk beracun

Sudah tidak perlu diragukan lagi kalau kita harus membuang produk-produk yang beracun seperti paraben dan ftalat.

Baca juga: Tips agar Pomade Tak Bikin Rambut Rontok dan Rusak

Chowdhary juga merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan melamin atau wadah plastik dan menggunakan deodoran yang natural.

Sebab, beberapa deodoran yang mengandung bahan-bahan beracun sangat mudah terserap melalui pori-pori ketiak.

Dia pun menyarankan kita untuk memilih nasi putih daripada varian coklat untuk meminimalkan konsumsi arsenik.