KOMPAS.com - Tidur adalah komponen penting dalam hidup kita.
Sekalipun kita sudah makan sehat dan berolahraga rutin, kondisi kesehatan kita mungkin masih belum optimal jika tidak dibarengi dengan tidur cukup.
Ahli gangguan tidur, Harneet Walia, MD menjelaskan kepada Cleveland Clinic bahwa tidur cukup harus menjadi salah satu prioritas.
Kurang tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti:
Tapi, sebagian dari kita mungkin berpikir tentang penyebab susah tidur yang dialami.
Jika kamu juga mengalaminya, berikut penyebab susah tidur yang mungkin kamu alami dan cara mengatasinya:
Menurut psikolog klinis dan ahli tidur, Michael J. Breus, PhD dalam situsnya, thesleepdoctor.com, jika tubuh kita terlalu hangat di malam hari, maka kita akan susah tidur dan mencapai fase Rapid Eye Movement (REM).
Suhu ruangan yang optimal untuk tidur adalah sekitar 18 derajat Celcius. Jadi, pastikan dulu kamar dalam keadaan sejuk sebagai salah satu cara cepat tidur.
Namun, hal penting lainnya adalah memerhatikan suhu tubuh.
Tubuh kita mengoperasikan proses yang disebut termoregulasi pada siklus sirkadian 24 jam yang memungkinkannya menyesuaikan dengan suhu inti kita.
Suhu tubuh yang lebih rendah di malam hari dapat membantu kita cepat tidur dan tidur lebih nyenyak.
Baca juga: 10 Cara Cepat Tidur yang Sederhana dan Ampuh
Sama seperti napsu makan, perubahan fisik dari depresi bisa berubah-ubah bahkan hingga ke tahap ekstrem.
Seseorang yang merasakan stres bisa saja merasa tubuhnya sangat kelelahan dan tidur sepanjang hari, tetapi di waktu lainnya bisa mengalami susah tidur yang parah.
Jika ini penyebabnya, rencanakan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi stres, kecemasan atau depresi yang dialami dan mendapatkan saran pengobatan yang tepat.
Minum alkohol dekat dengan waktu tidur lebih banyak membawa bahaya bagi kesehatan.