Omega 3 dapat menurunkan risiko serangan jantung
Para peneliti Johns Hopkins menganalisis omega-3 dalam 41 penelitian yang melibatkan 134.032 peserta.
Temuan dari penelitian tersebut menunjukkan, suplemen asam lemak omega 3 dapat menurunkan risiko serangan jantung sebanyak delapan persen.
Selain itu, juga terpantau penurunan sebesar tujuh persen pada penyakit jantung koroner.
Asam lemak omega 3 turut meminimalkan peradangan dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan stroke.
Baca juga: Waspadai, Pasien Covid-19 Berisiko Lebih Tinggi Terserang Stroke
The Mayo Clinic menjelaskan, asam lemak omega 3 memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, dan menurunkan trigliserida.
Kandungan yang sama juga bermanfaat untuk mengurangi pembekuan darah, dan membuat detak jantung lebih teratur.
Banyak suplemen populer tidak efektif
Berdasarkan analisis dari Johns Hopkins dikatakan, beberapa suplemen yang populer justru tidak efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup.
"Multivitamin seperti selenium, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, vitamin D, kalsium, dan zat besi tidak menunjukkan hubungan dengan penurunan risiko kematian, dan peningkatan kesehatan jantung," kata dia.
Bahkan, analisis tersebut mengungkap, mengonsumsi kalsium dan vitamin D secara bersamaan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke hingga 17 persen.
Akhirnya, para peneliti Johns Hopkins mengingatkan kita untuk mendengarkan rekomendasi dokter, dan mencoba mendapatkan nutrisi dari makanan.
Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Lewat Nutrisi
"Suplemen yang selama ini terus dicari oleh orang-orang bukanlah obat yang mujarab."
Demikian dikatakan Erin D. Michos, MD, profesor kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine.
"Kita harus fokus untuk mendapatkan nutrisi dari pola makan yang menyehatkan jantung."
"Sebab, data menunjukkan, mayoritas orang dewasa yang sehat tidak perlu mengonsumsi suplemen," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.