KOMPAS.com - Banyak masalah yang dialami di rumah sejak pandemi dimulai satu tahun lalu. Mulai dari kondisi keuangan yang memengaruhi kesejahteraan orangtua, hingga kesehatan mental anak.
Para ahli mengatakan, pandemi juga berdampak besar pada kualitas tidur orangtua, khususnya bagi single parent atau orangtua tunggal.
Dalam studi terbaru, The Sleep Judge mensurvei lebih dari 800 orangtua untuk mengetahui bagaimana pandemi memengaruhi kebiasaan tidur keluarga mereka.
Studi itu juga bertujuan untuk melihat kemungkinan perubahan pola tidur yang memengaruhi orangtua.
Melalui survei, tim peneliti mengetahui hampir setengah dari partisipan mulai kurang tidur saat pandemi dimulai hingga saat ini.
Baca juga: 10 Penyebab Sulit Tidur yang Umum Terjadi
Banyak orangtua kehilangan hampir empat jam tidur per minggu dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Survei tersebut juga menemukan, dua pertiga dari orangtua tunggal tidak tidur nyenyak selama pandemi.
Beban baru
Masalah tidur yang dialami orangtua bukanlah hal yang mengejutkan, sebab orangtua menjalani berbagai tugas baru selama pandemi.
Orangtua harus membimbing anaknya saat pembelajaran jarak jauh, bekerja dari rumah, dan tugas-tugas lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.