Peppermint dapat meredakan sakit tenggorokan dan meredakan batuk kering.
Cara menggunakannya, minumlah teh peppermint. Kita juga bisa menambahkan sedikit minyak peppermint ke diffuser atau mengoleskan sedikit minyak atsiri ke bagan dada.
Madu memiliki beberapa sifat antibakteri dan dapat membantu meringankan sakit tenggorokan akibat infeksi.
Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa obat sakit tenggorokan menggunakan madu dapat membantu meringankan batuk, yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Kita dapat ditambahkan ke dalam air hangat, teh atau jus lemon.
Namun, hindari memberikan madu kepada anak dan balita di bawah usia 1 tahun karena dapat terkontaminasi spora Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan botulisme.
Seperti minum teh hangat, sup ayam hangat juga bisa memberikan efek menenangkan di tenggorokan dan dapat membantu mengencerkan lendir sinus.
Menurut penelitian di Chest Journal, sup ayam juga dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan mungkin mengandung zat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi gejala pilek.
Namun, pastikan sup tetap rendah garam.
Cobalah berkumur dengan air asin hangat. Caranya, mencampurkan 1 sendok teh air garam dengan 240 ml air.
Tapi, jangan menelan garam dan jangan gunakan terlalu banyak garam karena bisa semakin mengeringkan selaput tenggorokan yang sensitif.
Sebuah studi tahun 2005 di American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa berkumur dengan air garam bahkan dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Sariawan, Madu hingga Kumur Air Garam
Ketika merasakan sakit tenggorokan, pastikan tubuh tetap terhidrasi untuk meredakan hidung tersumbat, mengencerkan sekresi lendir, dan menjaga kelembapan di tenggorokan.
Hal ini sangat penting apalagi jika kita mengalami sakit tenggorokan yang disertai demam karena pada kondisi tersebut tubuh bisa mengalami dehidrasi.
Hindari minuman beralkohol atau berkafein, seperti kopi atau cola, karena dapat membuat tubuh dehidrasi.