Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2021, 04:23 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tak seperti kucing yang punya kesan lucu dan menggemaskan, anjing cenderung memberi kesan galak dan menakutkan bagi sebagian orang. Apalagi jika itu anjing liar.

Namun, pernahkah kalian menyadari bahwa anjing justru kerap mendekati orang-orang yang takut dengannya?

Ternyata, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah.

Melansir berbagai sumber, para pakar yang telah mempelajari anjing dan kemampuan indera penciumannya menemukan bahwa anjing sebetulnya tidak bisa benar-benar mengenali emosi takut seseorang.

Namun, anjing bisa mendeteksi bau serta melihat gerakan dan postur tubuh manusia di depannya. Kemampuan itu membantu anjing untuk mengenali apakah manusia tersebut gugup, cemas, atau takut.

Bahkan, sekalipun kita berpura-pura memasang wajah tenang ketika ketakutan, anjing masih bisa merasakan rasa takut kita. Duh!

Baca juga: Anjing juga Bisa Merasa Cemburu dengan Saingannya

Sebab, sama seperti hewan, manusia juga mengalami perubahan fisiologis sebagai respons dari kejadian -dalam hal ini respons fight or flight, seperti perubahan laju pernapasan dan keringat.

Selain itu, tubuh kita secara tidak sengaja akan mengeluarkan zat kimia yang disebut feromon ketika kita dalam kondisi waspada dan hormon-hormon lainnya.

Anjing memiliki kemampuan penciuman yang liar biasa.

Anjing bloodhound, misalnya, memiliki kemampuan penciuman hebat yang setidaknya 1.000 kali lebih kuat daripada indera penciuman manusia.

Itulah mengapa, anjing mungkin bisa mencium adanya produksi zat kimia tertentu di tubuh kita ketika kita takut.

Selain itu, manusia cenderung berkeringat lebih banyak ketika takut.

Oleh karena itu, gerakan dan tindakan yang tidak biasa -seperti berdiri kaku atau menatap lurus ke arah anjing, serta bau keringat dan hormon tertentu, semuanya bisa ditafsirkan oleh anjing sebagai sebuah kesimpulan bahwa manusia di hadapannya takut dan bisa menimbulkan ancaman untuknya.

Akankah anjing menyerang?

Oke, kita tahu bahwa anjing bisa merasakan rasa takut kita. Tapi, apakah anjing bakal menyerang jika merasakan emosi ketakutan dari manusia di hadapannya?

Tidak ada banyak bukti bahwa persepsi anjing tentang rasa takut bisa memicu keinginan untuk menyerang yang signifikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com