Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Diabetes Perlu Perencanaan Puasa untuk Cegah Komplikasi

Kompas.com - 28/04/2021, 07:54 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Penyakit ini terbagi menjadi dua tipe yaitu nonproliferative diabetic retinopathy (NPDR) dan proliferative diabetic retinopathy (PDR).

NPDR merupakan tahapan awal yang menyebabkan terjadinya sedikit kebocoran pada pembuluh darah.

Sedangkan PDR adalah tahapan lebih lanjut yang bermula dari tumbuh pembuluh darah baru di retina (neovaskularisasi) yang mudah pecah dan mengalami pendarahan.

"Apabila tidak terdeteksi sejak dini, retinopati diabetik bisa menyebabkan pendarahan dan robekan pada retina sehingga menimbulkan gangguan pandangan, seperti berbayang atau munculnya bercak hitam, bahkan sampai kebutaan," jelasnya.

Karena itu, ia menyarankan melakukan pemeriksaan retina setidaknya setahun sekali untuk memastikan kondisi mata khususnya bagi pengidap diabetes.

Baca juga: 6 Langkah Mengubah Pola Makan agar Prediabetes Tak Jadi Diabetes

Pentingnya Pemeriksaan Retina Untuk Penderita Diabetes

Risiko komplikasi mata akibat penyakit diabetes cukup tinggi. Karena itu perlu pemeriksaan berkualitas untuk memastikan kondisinya.

Untuk kebutuhan ini, layanan kesehatan mata JEC Eye Hospitals & Clinics memiliki Diabetes Education & Care yang komprehensif, baik untuk penanganan diabetes. Selain itu, layanan ini juga bermanfaat untuk pengontrolan gizi dan kesehatan mata pasien penderita diabetes.

Layanan ini termasuk konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, konsultasi dan edukasi gizi dan obat, laboratorium khusus dan ruang perawatan kaki.

Fasilitas ini juga memiliki jajaran tenaga kesehatan mumpuni dengan teknologi terkini dan sistem pendukung unggulan.

Untuk pemeriksaan retina, disediakan JEC Sentra Retina sebagai pusat perawatan spesialisasi retina pertama di Indonesia.

Layanan ini dilengkapi peralatan medis dan bedah yang lengkap, yaitu Complete Vitreoretinal Surgical Set berikut Transconjuctival Sutureless Vitrectomy (TSV), Micro-Endoscopy, Indirect Laser, Photo Dynamic Therapy (PDT), Diode and Yag Laser, Argon dan beberapa jenis alat medis lain.

JEC Sentra Retina juga menjadi institusi kesehatan mata satu-satunya di Indonesia yang mempunyai fasilitas diagnostik dan pengobatan mutakhir berupa Heidelberg Retinal Tomography (HRT).

 Baca juga: 5 Mitos yang Salah soal Penyakit Diabetes, Jangan Mudah Percaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com