Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Berkirim Hamper untuk Rayakan Lebaran Kala Berjauhan

Kompas.com - 28/04/2021, 17:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Larangan mudik Lebaran membuat banyak orang tak bisa berjumpa dengan orang terkasih saat hari raya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai gantinya salah satunya berkirim parsel atau hampers.

Tradisi hampers sebenarnya bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Sebelumnya kita mengenal parsel yang kerap dijadikan hadiah untuk kolega yang dikirimkan saat hari raya.

Namun, belakangan anak muda lebih banyak memakai istilah hampers untuk merujuk pada kiriman kado ketika Lebaran, Natal atau hari istimewa lainnya. Sebenarnya kedua kata ini hampir sama maknanya, yang terpenting adalah isinya.

Bingkisan yang dikirimkan ini diharapkan bisa menggantikan kehadiran kita untuk orang yang dituju.

Baca juga: Cara Membuat Kue Kering Coklat Cantik dan Enak buat Bingkisan

 

Jika dulu makanan kemasan menjadi salah satu barang favorit pengisi parsel maka sekarang pilihan dan kemasannya lebih bervariatif.

Hampir semua jenis barang bisa dijadikan hampers termasuk makanan, aksesoris, home decor, pakaian sampai tanaman hias.

Namun bagaimana kita memilih hampers yang tepat untuk dikirimkan? Agar tak kebingungan lagi, berikut panduannya

  • Siapa penerimanya

Siapa yang akan menerima merupakan salah satu faktor penting saat memilih hampers. Kita bisa memilih untuk mengirimi sesuatu yang orang itu sukai atau apa yang kita senangi.

Baca juga: Beda Hamper Dibandingkan Parsel Lebaran, Kenapa Bisa Lebih Mahal?

Jika ingin menyesuaikan dengan selera orang yang dikirimi, maka pertimbangkan karakter, kebutuhan dan gaya hidupnya.

Namun jika ragu-ragu apa pilihan yang tepat, tanyakan rekomendasi terbaik kepada orang terdekatnya.

  • Sesuaikan dengan perayaannya

Momen perayaan Idul Fitri menjadi salah satu aspek penting dalam memilih hampers. Karena itu, bingkisan yang dikemas dengan sentuhan warna hijau dan kuning, khas selebrasi Lebaran, akan menjadi pilihan yang tepat.

Ilustrasi hadiahshutterstock Ilustrasi hadiah

Kue kering dan makanan sering menjadi hampers favorit untuk Lebaran. Namun tidak ada salahnya berkreasi dengan memberikan sajadah, tasbih atau perlengkapan ibadah lainnya.

Baca juga: 10 Tempat Jual Hampers Imlek di Surabaya, Harga Mulai Rp 50.000-an

  • Pertimbangkan waktu pengiriman

Waktu pengiriman adalah pertimbangan penting ketika kita memilih dan mengirim hampers.

Makanan basah, kue kering dan barang pecah belah, menjadi pilihan yang aman dikirimkan bagi kerabat yang lokasinya tidak terlalu jauh. Risiko pengirimannya juga rendah sehingga tetap aman sampai di penerimanya.

Sedangkan untuk kerabat yang berbeda pulau, produk yang tahan lama dan tidak mudah pecah menjadi pilihan yang jauh lebih baik.

Jasa pengiriman harus mengantarkan paket jauh lebih banyak menjelang Lebaran. Karena itu, jangan mengirimkan terlalu mepet agar sampai pada waktunya.

Baca juga: 11 Tips Jadikan Kulit Glowing Saat Lebaran

  • Jangan buru-buru

Ada baiknya untuk mempersiapkan jauh-jauh hari daftar nama orang yang ingin kita kirimi. Dengan demikian kita bisa membuat persiapan yang matang baik isi maupun anggaran yang harus disiapkan.

Persiapan yang terlalu mepet bisa membuat kita kewalahan memilih bingkisan yang tepat. Tujuan kita mengirim hampers adalah menjalin silaturahmi sehingga tak ada salahnya mempersiapkannya dengan baik.

  • Pilih kemasan yang cantik

Kemasan menjadi salah satu unsur penting dalam pengiriman hampers. Saat ini ada banyak produk lokal yang menyediakan hampers dengan kemasan cantik dan unik.

Keranjang anyaman dengan gaya tradisional menjadi salah satu yang paling sering dipakai untuk bingkisan Lebaran. Jika ingin bergaya lebih modern, bisa juga memilih kemasan boks berbahan premium.

Baca juga: 16 Resep Kue Kering Lebaran, dari yang Jadul hingga Kekinian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com