Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Dilakukan jika Tetangga Menyebar Gosip tentang Kita

Kompas.com - 29/04/2021, 11:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Isu penangkapan babi ngepet di Depok membuat kita ingat kembali bahwa kita memang tidak bisa mengontrol orang seperti apa yang bakal menjadi tetangga kita.

Beberapa orang memiliki tetangga yang begitu mendukung dan ramah sehingga nyaman untuk diajak bergaul.

Sementara lainnya mungkin memiliki tetangga yang begitu "julid" dan kerap menggunjingkan tetangganya di belakang.

Nah, mengubah sikap dan perilaku mereka adalah hal yang mustahil.

Tapi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sehingga hubungan bertetangga tetap terjaga.

Baca juga: Penangkapan Babi Sita Perhatian Warga Depok hingga Berujung Kerumunan

Melansir sejumlah sumber, berikut cara menghadapi tetangga yang menyebarkan gosip tentang kita:

1. Sadari jika gosip itu tidak berbahaya

Tidak ada yang suka dirinya dijadikan bahan gosip tetangga atau lingkungan sekitar.

Namun, penting untuk menyadari bahwa kebanyakan gosip dan rumor yang menyebar tentang kita biasanya tidak berbahaya.

Jadi, usahakan kita tetap menghadapinya dengan kepala dingin dan membiarkannya.

Sebab, sering kali, orang yang menyebarkan gosip tentang kita ingin memprovokasi kita agar melakukan reaksi tertentu.

Jadi, semakin kita mengabaikannya maka akan semakin baik.

Cukup tertawakan saja gosip-gosip tentang kita yang beredar di kalangan tetangga. Tak perlu khawatir selama apa yang kita lakukan benar dan kabar yang menyebar tersebut tidak tepat.

Lama kelamaan, orang-orang akan kehilangan ketertarikan untuk membicarakannya dan si penyebar gosip mulai merasa bahwa dirinya lah yang patut dikasihani.

2. Tetap berpikiran tenang

Tetangga juga bisa menyebarkan gosip tetang kita karena sirik dengan apa yang kita punya.

Mungkin lebih kurang sama seperti yang terjadi pada kasus babi ngepet di Depok, di mana seorang warga dituding memelihara babi ngepet gara-gara seorang tetangga menganggapnya nganggur tapi banyak uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com