Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Bisa Sebabkan Asma walaupun Tidak Ada Riwayat?

Kompas.com - 29/04/2021, 12:45 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Health

"Udara dingin dan kering dapat mengiritasi saluran udara dan menyebabkan otot-otot di sekitarnya mengerut," kata Miriam Anand, MD, ahli alergi dan imunologi.

"Namun, bagi orang lain, berolahraga dalam cuaca panas dan lembab dapat memicu EIB," tambah Dr Parikh.

Pemicu lainnya termasuk polusi, alergi, dan iritan seperti klorin.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Memicu Serangan Asma

Diagnosis

Proses diagnosis EIB bervariasi dari orang ke orang. Tetapi secara umum dokter akan mulai dengan menanyakan pertanyaan tentang riwayat asma.

Dari sana, dokter dapat melakukan tes fungsi paru. Caranya pasien meniup ke dalam tabung yang terhubung ke komputer.

Tes ini untuk mengukur seberapa baik paru-paru bekerja dan apakah ada peradangan di saluran pernapasan.

"Hasil tes itu dapat mengungkapkan apakah pasien menderita asma atau tidak," kata Dr. Parikh.

Dokter mungkin juga meminta pasien berlari di atas treadmill dan kemudian mengukur fungsi paru-paru sesudahnya untuk melihat kondisinya.

Jika dokter mencurigai pasien menderita asma akibat alergi selain EIB, mungkin juga akan dilakukan tes alergi.

"Misalkan dicurigai ada kondisi lain seperti jantung yang mungkin memicu gejala mirip EIB, dokter akan melakukan pemeriksaan lain," kata Dr. Parikh.

Baca juga: 6 Pengobatan Sederhana dan Alami untuk Atasi Asma

Pengobatan

EIB adalah kondisi yang sangat mudah diatasi. Bila ditangani dengan benar, hal itu seharusnya tidak menghalangi kemampuan berolahraga.

Perawatan paling umum untuk EIB adalah obat asma yang bekerja cepat seperti albuterol. Obat ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot di sekitar saluran pernapasan.

Kebanyakan orang meminumnya sekitar 15 menit sebelum olahraga dan biasanya bekerja cukup baik untuk mencegah gejala EIB.

Pada beberapa orang, khususnya yang menderita asma kronis, penanganannya mungkin perlu minum obat anti-inflamasi setiap hari atau kombinasi obat asma jangka panjang.

Selain obat, keparahan EIB dapat dikurangi dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga.

Terakhir, berolahragalah secara teratur. Tingkat keparahan EIB dapat mereda jika memiliki kebugaran yang lebih baik.

Baca juga: Perlu Tahu, 11 Makanan yang Bisa Bantu Para Penderita Asma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Health
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com