Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Remaja yang Jadi Korban Bullying Berfantasi Lakukan Kekerasan

Kompas.com - 30/04/2021, 05:05 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sebagai contoh, peneliti menemukan bahwa status sosial ekonomi sedikit berperan dalam tingkat fantasi kekerasan pada anak remaja.

Studi tersebut juga menunjukkan, peristiwa yang merugikan seperti masalah keuangan atau perceraian orangtua tidak berdampak signifikan.

"Pikiran untuk membunuh orang lain dipicu pengalaman buruk antarpribadi, serangan terhadap identitas pribadi kita, bukan peristiwa yang berbahaya secara umum," kata Eisner.

"Itulah perbedaan antara kondisi yang membuat orang marah dan kesal dengan kondisi yang membuat orang dendam."

Peneliti terus melacak pola fantasi kekerasan pada partisipan remaja sampai partisipan itu beranjak dewasa.

Pemikiran yang ekstrem menurun ketika partisipan berusia 20 tahun. Hanya 14 persen pria dan 5,5 wanita muda yang berpikir untuk membunuh kenalan mereka dalam 30 hari terakhir.

Namun, dampak perundungan terhadap fantasi kekerasan pada anak tidak berkurang ketika anak tumbuh dewasa.

"Studi ini tidak mengkaji apakah ide-ide kekerasan akibat menjadi korban perundungan benar-benar mengarah pada perilaku kekerasan."

"Namun, temuan yang konsisten adalah bahwa korban seringkali menjadi pelaku dan sebaliknya," terang Eisner.

"Fantasi tidak terkendali, dan pembalasan yang ada dalam pikiran kita sering kali sangat tidak proporsional dengan peristiwa yang memicunya."

"Mempelajari mekanisme di balik fantasi kekerasan, terutama di usia muda, dapat mengintervensi anak untuk menghentikan pemikiran obsesif menjadi nyata," tambahnya.

Baca juga: Memulihkan Diri Setelah Jadi Korban Bullying

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com