Hasil penelitian ini didapatkan setelah mengamati 38 ibu hamil yang dites positif Covid-19. Setengah dari mereka mengandung bayi laki-laki dan setengahnya lagi mengandung bayi perempuan.
Baca juga: Ini Sebabnya Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona
Penelitian khusus ini secara lebih jauh membuktikan perlunya tindakan pencegahan ekstra untuk ibu hamil, terutama ketika mengandung janin laki-laki.
Di sisi lain penelitian juga membuktikan, perempuan cenderung secara alami menggugurkan janin laki-laki dengan persentase yang lebih tinggi.
Para peneliti menyebutnya 'pemusnahan'. Namun, peneliti tidak mengetahui alasan terjadinya hal ini.
Satu teori mengatakan, selama mengalami stres sosial atau ekonomi, tubuh perempuan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah lebih besar dari biasanya.
Janin laki-laki lebih kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup ketika tubuh ibu hamil memproduksi kortisol yang berlebihan.
Teori ini menyatakan, kerusakan pada janin laki-laki merupakan efek samping dari respons stres hormonal ini.
Terinfeksi Covid-19 sudah pasti membuat ibu hamil mengalami stres.
Terlepas dari teori ini, jika ibu hamil ragu dengan kekuatan dan kesehatan bayinya apabila terinfeksi Covid-19, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan kehamilan pada minggu ketujuh, kesembilan, dan ke-10 dapat dengan mudah memprediksi kelangsungan hidup janin.
Kesehatan dan kekuatannya juga dapat bergantung pada seberapa baik seorang ibu menjaga kesehatannya sendiri.
Baca juga: Stres Selama Kehamilan Turunkan Peluang Memiliki Bayi Laki-laki
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.