"Ini berpotensi membuat kita terjebak dalam lingkaran setan, di mana kita merasa satu-satunya cara meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan terus mengunggah gambaran diri kita yang 'sempurna'," ucap Antonino.
Dampak kesehatan mental
Filter pada Instagram Story mengarahkan kita untuk menghabiskan waktu lama menentukan penampilan kita.
Leela Magavi, psikiater dan direktur medis regional di Community Psychiatry telah melihat efek dari fungsi Filter di Instagram Story secara langsung.
"Anak-anak dan orang dewasa dari segala usia menceritakan kepada saya, mereka mengaku malu mengunggah foto diri mereka tanpa menggunakan filter," kata Magavi.
"Saya menilai remaja, pria, dan wanita yang telah mendiskusikan gagasan untuk melakukan operasi plastik agar lebih terlihat seperti versi diri mereka yang menggunakan filter."
Dengan atau tanpa penggunaan filter, kita merasa senang ketika orang lain bereaksi secara positif.
Mungkin, jika mantan kekasih melihat Stories yang kita unggah, kita bisa berasumsi yang tidak-tidak.
"Menonton Stories seseorang dapat menciptakan perasaan keterhubungan yang palsu dan sementara, yang tidak dapat menggantikan komunikasi dan menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai," kata Magavi.
"Seiring waktu, hal ini dapat menimbulkan perasaan kesepian yang melemahkan."
Baca juga: Fans Ikatan Cinta Serang Akun Instagram Istri Arya Saloka, Ini Kata Psikolog
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.