Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Menjelaskan soal Kerja Freelance kepada Orangtua

Kompas.com - 30/04/2021, 15:20 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pekerja freelance sudah akrab dengan tuduhan tidak bekerja, penganggur, dan dianggap hanya bermalas-malasan di rumah.

Bukan hanya dari tetangga atau lingkungan sekitar, anggapan ini bahkan kerap kali muncul dari orangtua sendiri.

Kita dianggap hanya menghabiskan waktu dengan menonton serial Netflix atau drama Korea, padahal sibuk mengerjakan proyek.

Hal ini khususnya dialami oleh para freelancer yang masih tinggal serumah dengan orangtuanya. Meskipun terbukti punya penghasilan sendiri, sulit menjelaskan dan meyakinkan mereka bahwa kita sebenarnya punya pekerjaan.

Karena dianggap punya banyak waktu luang, kita sering direpotkan dengan berbagai permintaan yang mengganggu fokus pekerjaan. Misalnya saja mengasuh keponakan atau diajak berkebun.

Selain itu, orangtua kerap menyarankan kita untuk melamar pekerjaan yang dianggap lebih mapan, seperti PNS atau pegawai bank.

Jika mengalami hal tersebut, jangan langsung marah kepada orangtua. Ayah dan ibu kita tentu saja berniat baik dan ingin yang terbaik untuk anaknya.

Anggapan tersebut umumnya muncul karena ketidaktahuan orangtua akan pola kerja baru, termasuk sistem freelancing.

Generasi terdahulu tidak paham bahwa teknologi bisa membawa pekerjaan langsung ke rumah sehingga tak perlu lagi pergi ke kantor.

Baca juga: 17 Pekerjaan yang Bisa Dikerjakan di Rumah dan Hasilkan Banyak Uang

Dibandingkan hanya sekadar memendam kesal, ada baiknya mencari tahu cara terbaik menjelaskan pekerjaan yang kita jalani kepada orang tersayang.

Berikut adalah panduan bagi para freelancer untuk menjelaskan soal pekerjaannya kepada orangtua dan keluarga:

  • Luangkan waktu untuk bicara

Orangtua menginginkan hal yang terbaik untuk kita, tak heran mereka punya banyak pertanyaan soal pekerjaan yang dilakukan.

Luangkan waktu bersama orangtua untuk menjelaskan soal pekerjaan kita, misalnya saat makan malam bersama atau saat sedang bersantai.

Jelaskan soal proyek apa yang kita kerjakan dan sistem kerjanya secara sederhana. Jawab semua pertanyaan orangtua dengan detail sekaligus mudah dimengerti.

Ingatlah bahwa ini adalah hal yang baru bagi mereka, jika diperlukan analogi sederhana untuk mempemudah pemahaman.

  • Transparan

Biasakan bersikap transparan kepada orangtua tentang pekerjaan yang dijalani. Ceritakan soal jam kerja, penghasilan, dan bagaimana sistemnya berjalan.

Mungkin tidak perlu terlalu detail, tetapi berikan gambaran umumnya.

Cara ini sedikit butuh waktu, tetapi lama-kelamaan orangtua akan lebih paham dan menerima profesi anaknya.

  • Pamerkan keahlian kita

Salah satu cara terbaik meyakinkan orangtua bahwa kita punya pekerjaan adalah memamerikan skill dan hasil kerjanya.

Tunjukkan kepada orangtua proses pekerjaan yang dijalani, misalnya ketika sedang menggambar order ilustrasi.

Bisa menunjukkan situs web yang jadi buah karya desain kita kepada orangtua. Gambaran yang nyata ini akan lebih mudah dipahami oleh orangtua dibandingkan sekadar kata-kata.

Baca juga: Era Digital, Inilah Jenis Pekerjaan yang Bisa Dijalani dari Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com